Vaksinasi hingga Berskala Mikro

Kamis 15 Jul 2021, 09:30 WIB
Karikatur: Vaksinasi hingga Berskala Mikro. (Kartunis/Poskota.co.id)

Karikatur: Vaksinasi hingga Berskala Mikro. (Kartunis/Poskota.co.id)

UNTUK mencegah penyebaran Covid-19 kita mengenal kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Berbasis Mikro hingga PPKM Darurat seperti yang diterapkan sekarang ini.

Upaya lain guna mencegah penyebaran virus corona, dilakukan melalui program vaksinasi massal. Melalui vaksinasi akan membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) sebagai salah satu cara menangkal serbuan virus corona dan varian Delta serta varian baru lainnya.

Daya imunitas seseorang yang telah divaksin akan meningkat, kekebalan tubuh lebih terjaga untuk mencegah penularan Covid-19. Semakin banyak orang yang divaksin, akan semakin meningkat kekebalan masyarakat. Itulah yang dimaksud kekebalan kelompok.

Pada tahap awal vaksinasi dilakukan secara massal dan terpusat di sejumlah tempat dengan jumlah peserta vaksin puluhan ribu orang hanya pada satu lokasi, meski pengaturan sedemikian rupa, acap menimbulkan antrean panjang yang dapat memicu kerumunan.

Kini vaksinasi mulai dipecah, tidak lagi dipusatkan di kota – kota kabupaten/kota, tetapi sudah merata dilaksanakan di tingkat kecamatan hingga  kelurahan.

Bahkan vaksinasi untuk warga se-kelurahan pun sekarang dipecah lagi di beberapa lokasi. Tujuannya mencegah terjadinya antrean dan penumpukan.

Seperti yang dilaksanakan di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Vaksinasi massal bagi warga Kelurahan Kalibaru yang digelar pada Kamis ( 15/07/2021) diadakan di 3 tempat yang berbeda. 1. Di SDN Kalibaru 3 (RW 1 s/d RW 04), 2. Di SMP Patriot (RW 05 s/d RW 08), 3. Di Aula RW 11 Komplek Perumahan Taman Titian Indah (RW 09 s/d RW 12).

Plh. Lurah Kalibaru, Ani Sumarni seperti dalam surat edarannya kepada para ketua RW dan RT mengatakan Kelurahan kalibaru mendapatkan kuota 2.916 vaksin. Sementara di Kelurahan Kalibaru terdapat 69 RT, maka setiap RT mendapatkan kuota 42 orang untuk mengikuti vaksin massal.

Menurut Ani Sumarni, warga yang ber –KTP luar Kota Bekasi bisa mengikuti vaksin asalkan berdomisili di Kelurahan Kalibaru. Diingatkan, bagi warga yang hendak mengikuti vaksinasi, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Melaksanakan vaksinasi massal dengan cakupan wilayah yang lebih kecil hingga ke tingkat RW, kita nilai sebagai langkah simpatik. Pertama, sebagai upaya mendekatkan program vaksinasi kepada masyarakat. Kedua, lokasi vaksinasi yang tak jauh dari rumah warga, akan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk melakukan vaksin. Ketiga, sasaran target vaksinasi lebih cepat tercapai karena semangat warga untuk melakukan vaksin akan lebih tinggi. Selain dekat dengan rumahnya, terasa lebih nyaman, juga kecil kemungkinan terjadinya antrean dan kerumunan.

Kita berharap vaksinasi berskala mikro hingga ke tingkat RW, misalnya melalui masing – masing Posyandu dapat segera dilanjutkan di kemudian hari.

Berita Terkait

News Update