JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menimbulkan kerumunan dan dikhawatirkan menjadi penyebaran Covid-19, jasa servis handpone di sepanjang Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur, dibubarkan petugas gabungan.
Mereka diminta untuk pulang ke rumah masing-masing sembari petugas memberikan sembako.
Kapolsek Kramat Jati, Kompol Tuti Aini mengatakan, aksi yang dilakukan pihaknya agar tak ada kerumuman dari jasa servis handpone tersebut.
Jangan sampai mereka yang masih terlihat berkumpul di jalan malah membuat penyebaran Covid-19 semakin menjadi.
"Makanya kita minta mereka untuk sementara waktu menghentikan kegiatan mereka dulu," katanya, Kamis (15/7/2021).
Dikatakan Tuti, selain meminta para penjaja jasa servis handpone bubar, pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada mereka. Memang karena mall di tutup pemasukan mereka terhenti sehingga membuatnya turun ke jalan.
"Kita ingatkan lagi bahaya Covid-19, jangan sampai karena mereka juga menjadi korban. Makanya kita himbau agar di rumah saja, ini untuk menekan warga yang terpapar Covid-19, billa masih ada kerumuman dikhawatirkan malah membuat angka Covid-19 naik," ujarnya.
Dan demi membantu para penjaja servis handpone tenang di rumah, kata Tuti, pihaknya pun memberikan paket sembako. Harapannya, ketika mereka berdiam diri di rumah, namun dapurnya masih bisa tetap ngebul dan keluarganya masih bisa makan.
"Bantuan yang diberikan memang sekedarnya saja, namun mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban mereka ditengah diberlakukannya PPKM Darurat," ungkapnya.
Ardi (31) salah satu penjaja servis handpone mengaku memang awalnya sedikit menolak atas pembubaran yang dilakukan petugas. Pasalnya, hanya dengan cara inilah ia bisa mendapatkan uang demi memenuhi kehidupan keluarganya.
"Tapi waktu di bubarin ya Alhamdulillah dapat sembako, lumayan bisa buat makan di rumah," ujarnya.