PPKM Darurat Dievaluasi Sepekan, Polisi: Mobilitas Masyarakat Malah Meningkat

Kamis 15 Jul 2021, 00:45 WIB
Ilustrasi, Polisi mengungkapkan kalau mobilitas masyarakat justru meningkat di tengah PPKM Darurat. (Foto/Poskota.co.id/Dok)

Ilustrasi, Polisi mengungkapkan kalau mobilitas masyarakat justru meningkat di tengah PPKM Darurat. (Foto/Poskota.co.id/Dok)

JAKARTA, POSKOTA.CO.IDPolda Metro Jaya menyebut tingkat mobilitas di tengah aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat justru meningkat, Rabu (14/7/2021).

Hal tersebut diungkapkan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo (PPKM) darurat yang sudah berlangsung sepekan sejak 3 Juli 2021.

"Jadi ada peningkatan mobilitas di Jakarta walaupun pada masa PPKM darurat.

"Di awal (pemberlakuan PPKM Darurat) sempat bagus, di akhir-akhir meningkat," ucap Sambodo.

Menurutnya, peningkatan mobilitas masyarakat saat aturan PPKM darurat diberlakukan dilihat dari hasil evaluasi google mobility, facebook mobility maupun dari inden cahaya malam.

Pada Minggu (10/7/2021), penurunan mobilitas masyarakat hanya 20 persen dari hari sebelumnya yang mencapai 30 persen.

"Ini ternyata di Jakarta kemarin mobilitasnya meningkat.

"Padahal di PPKM ini penurunan mobilitasnya harus di atas 30 hingga 50 persen," ucap Sambodo.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan penyekatan pada 63 titik ruas jalan sepanjang PPKM darurat diberlakukan.

Dari 63 titik ruas jalan, 28 di antaranya yang ada di batas kota dan jalan tol.

Sedangkan 21 titik jalan yang rawan pelanggaran protokol kesehatan dan 14 pengendalian mobilitas yang diawasi dengan patroli.

Berita Terkait

News Update