JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Melonjaknya angka Covid-19, permintaan isi ulang tabung oksigen tinggi di kawasan Jalan Minagkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, mulai menipis. Kamis 15 Juli 2021.
Pemilik Depo pengisian Syamsuri, mengakui kekurangan pasokan isi ulang oksigen yang ia ambil dari pabriknya di Cikarang.
Dia pun terpaksa membatasi pembagian oksigen kepada warga yang mengisi di tempatnya.
“Cara mendistribusikannya tergantung dari pabrik, kalau sekarang memang begitu ramai jadi mendistribusikannya sangat terbatas, karena sangat banyaknya permintaan oksigen dari warga, sehingga pasokannya kurang,” ujar Syamsuri kepada wartawan di lokasi.
Menurutnya, harga pengisian ulang oksigen di tempatnya mulai dari Rp20 ribu untuk ukuran tabung oksigen 1 meter kubik.
Kemudian untuk tabung oksigen 1 meter 1/2 dengan harga Rp25 ribu, tabung oksigen ukuran 2 meter seharga Rp30 ribu, dan 6 meter dibandrol Rp75 ribu.
Berdasarkan pantauan di lokasi hari ini, warga tampak sudah berjajar untuk mengantre isi ulang tabung oksigennya.
Beberapa wilayah lain seperti tempat pengisian ulang oksigen di Jakarta Utara, Koja dan Cilincing, juga mengalami kehabisan kehabisan stok karena melonjaknya permintaan.
Sehingga warga harus mendatangi berbagai tempat agar bisa mendapatkan pasokan oksigen.
Sementara itu untuk kebutuhan rumah sakit, Gubernur DKI Anies Baswedan telah mempersiapkan posko pengisian yang berada di Monas yang harapkan dapat mempermudah dalam mendapatkan pasokan oksigen dalam melakukan perawatan pasien Covid-19.
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
