ADVERTISEMENT

Pemenang Tender Proyek Pompa Air Sentiong Ancol Pertanyakan Komitmen Anak Perusahan Negara

Kamis, 15 Juli 2021 11:42 WIB

Share
Melalui Kementerian PUPR, proyek Pompa Air Sentiong Ancol mulai dibangun untuk mengatasi resiko banjir di Jakarta. (Ist)
Melalui Kementerian PUPR, proyek Pompa Air Sentiong Ancol mulai dibangun untuk mengatasi resiko banjir di Jakarta. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Produsen East Pump yang merupakan salah satu pemenang tender pengadaan proyek Pompa Air Sentiong Ancol, mempertanyakan adanya pergantian merk sepihak.

Ika, salah satu perwakilan distributor East Pump di Indonesia, mengakui pihaknya seharusnya menjadi rekanan Wijaya Karya dalam proyek senilai Rp437,6 Miliar tersebut.

"Merk pompa kami sudah dibawa Wijaya Karya dalam proses tender hingga akhirnya dinyatakan lolos sebagai pemenang," kata Ika melalui siaran persnya, Kamis (15/7/2021).

Namun demikian, lanjut Ika, di tengah jalan janji untuk penandatanganan kontrak tidak terealisasikan. Malahan, merk mereka dicoret dari daftar rekanan pompa tanpa adanya penjelasan dari Wijaya Karya mengenai hal tersebut.

Sementara itu, perwakilan dari Wijaya Karya menyatakan pihaknya hanya menjalani petunjuk dari pemberi proyek yakni Kementerian PUPR yang ditangani langsung Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane. 

"Biasanya di spesifikasi sudah tertera jenisnya dan kita kalau mau mengadakan harus mengacu ke situ. Kalau di Sentiong saya tidak tahu sudah mengarah nama atau belum tapi biasanya sudah jelas arahnya oleh pemberi proyek, " jelas Aan, Humas Wijaya Karya

Kepala BBWS Ciliwung Cisadane  Bambang Heri Mulyono menyebutkan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menentukan merk. Sebab dari pemerintah hanya sebatas memberikan spesifikasi yang harus dipenuhi oleh kontraktor. 

"Kalau masih suplier siapa kami tidak ikut campur. Yang kami kontrol spesifikasinya memenuhi apa yang kami perlukan. 

Kalau masalah merk suplier bukan urusan kami itu urusan kontraktor. Kita pyur sesuai kebutuhan teknis lapangan, " pungkasnya. (deny)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT