ADVERTISEMENT

Ola Electric Investasi Bangun Pabrik Terbesar di India, Siap Gelontorkan Dana 400 Juta Dolar

Kamis, 15 Juli 2021 17:42 WIB

Share
Ola Electric bakal bangun pabrik motor terbesar di India. (Foto/ola)
Ola Electric bakal bangun pabrik motor terbesar di India. (Foto/ola)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID – Pabrikan kendaraan listrik India, yaitu Ola Electric sedang merancanakan pembangunan pabrik terbesar di India.

Gak tanggung-tanggung investasi yang digelontorkan sebesar 400 juta dolar, atau sekitar Rp.5,8 triliun.

Rencana ini merupakan dari target mereka untuk bisa Go Internasional memasarkan produk kendaraan listriknya.

Rencananya pembangunan pabrik Ola Electric ini berada di Tamil Nadu, India yang memiliki luas total 500 hektar dan 100 hektar diantaranya digunakan untuk hutan kota di dalam pabrik.

Pada pabrik tersebut selain memproduksi kendaraan listrik lain, seperti mobil dan bus, target mereka juga bisa memproduksi 10 juta skuter per tahun pada awal pertengahan 2022.

Pada pabrik tersebut mereka akan merekrut sebanyak 10.000 pekerja dan 3.000 robot untuk memproduksi skuter listrik buatan mereka. Tentu dengan fasilitas dan peralatan produksi yang terbaik.

Dikutip Poskota.co.id dari motorradonlie, CEO Ola Electric,  Bhavish Aggarwal disebut baru terkumpul modal 300 juta dolar untuk pembangunan megafactory ini.

Sementara 100 juta dolar sisanya dari Bank of Baroda akan menjadi pendanaan awal untuk mendanai produksi selama beberapa minggu ke depan.

Tidak banyak informasi yang didapat mengenai skuter listrik Ola ini. Informasinya skuter listrik Ola versi premium bisa menempuh jarak sejauh 240 kilometer

Dengan proyek pabrik terbesar ini, sebagai awalan, selain untuk pasar dalam negerinya, sekitar 15% produksi Ola Electric ini akan dijual untuk pasar global.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT