JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, peringatkan bahwa saat ini Ibukota Jakarta, sedang dalam kondisi darurat kesehatan yang dapat mengancam keselamatan warganya.
Anies menjelaskan, kondisi darurat tersebut ditandai dengan bertambah banyaknya liang kubur yang disiapkan oleh Pemerintah.
Hal itu dikatakan Anies, saat mendatangi TPU Rorotan, di Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis (15/7/2021) sore.
"Saya ingin pesan kepada semua, menambah liang kubur adalah tanda situasi yang darurat, yang mengancam bagi keselamatan. Pertambahan liang kubur itu berbeda dengan pertambahan rumah, pertambahan jalan. Kalau pertambahan rumah, jalan itu artinya kemajuan. Tapi kalau pertambahan liang kubur itu artinya ada masalah di luar sana," kata Anies di lokasi.
Anies membeberkan, hari ini saja di TPU Rorotan ada sekitar 281 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19.
"Dan sampai dengan jam 6 sore tadi itu ada 281 yang dimakamkan dengan protokol covid, hari kemarin ada 305, jadi angkanya cukup tinggi," terang mantan Mendikbud tersebut.
Untuk itu Anies meminta pada seluruh elemen masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah agar terhindar dari penularan Covid-19.
Selain itu Gubernur juga mengimbau, bagi dunia usaha sebisa mungkin menerapkan 100 persen bekerja dari rumah bagi karyawannya.
"Termasuk perusahaan yang bergerak di bidang esensial dan kritikal bukan hanya mengikuti peraturan pemerintah tapi juga memikirkan keselamatan pekerja," pungkas Anies. (yono)