Disperindag Monitoring Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Rangkasbitung

Kamis 15 Jul 2021, 17:19 WIB
Disperindag melakukan monitoring harga kebutuhan pokok di pasar Rangkasbitung (foto: yusuf)

Disperindag melakukan monitoring harga kebutuhan pokok di pasar Rangkasbitung (foto: yusuf)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banten dan juga Disperindag Kabupaten Lebak melakukan monitoring ke pasar Tradisional Rangkasbitung, Kamis (15/7/2021).

Monitoring dilakukan oleh tim dari kedua instansi itu dengan tujuan memastikan tidak adanya oknum nakal yang bermain dan menaikan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat, khususnya pada penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa - Bali ini.

Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Banten Sukandar mengatakan, di masa PPKM Darurat khususnya menjelang hari raya idul adha tingkat kebutuhan pokok masyarakat sedang tinggi-tingginya. Untuk itu, pihaknya pun mengantisipasi adanya oknum tidak bertanggung jawab yang bermain dan memanfaatkan  kondisi tersebut.

"Hasil monitoring tadi kita tidak menemukan adanya lonjakan harga pada kebutuhan pokok. Harganya, alhamdulillah masih relatif stabil. Adapun kenaikan, itu tidak melonjak tinggi," kata Sukandar saat ditemui Poskota di Pasar Rangkaskbitung.

Ia mengakui, penerapan PPKM Darurat itu sendiri telah berdampak pada harga dan juga tingkat pengunjung di Pasar. Katanya, tingkat peronomian yang tengah lesu membuat daya beli masyarakat pun ikut menurun.

"Harga seperti Cabai, telur, dan daging naik. Tapi masih relatif kecil, itu mungkin salah satu dampak dari PPKM Darurat ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Lebak Dedi Setiawan menyebut, ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Pasar Rangaksbitung dinilai aman hingga hari idul adha nanti.

"Alhamdulillah untuk stock bahan pangan kita relatif aman, sehingga masyarakat tidak perlu panik akan adanya lonjakan harga ataupun kelangkaan pada bahan pangan itu," pungkasnya. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)

Berita Terkait
News Update