JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terjadinya duel maut di Cilincing yang menyebabkan sopir truk kontainer tewas ditikam teman sendiri, diduga akibat dendam lama.
Hal itu diungapkan oleh sang anak sulung korban, bernama Eki (23). Eki sendiri saat kejadian sedang berada di rumah, dan waktu itu ayahnya baru saja datang pulang kerja, lalu keluar lagi.
Peristiwanya terjadi di Kampung Sawah Jalan Swadaya I, RT 01 RW 11, Semper Timur Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu malam (14/7/2021).
Duel maut itu pun terekam kamera CCTV yang terletak di salah satu rumah warga di lokasi pertarungan.
Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima, seorang pria mengenakan baju putih yang diketahui berinisial YL (42) dengan menggenggam badik terlihat mendorong rekan duelnya SK (39) yang saat itu memakai kaos oblong dan membawa parang.
Dalam rekaman itu pun terlihat YL dengan santainya meninggalkan rekan duelnya yang sudah terkapar sambil mengacungkan badik.
Video Duel Sopir Truk Kontainer di Cilincing Terekam CCTV, Satu Tewas Ditikam Badik. (youtube/poskota tv)
Eki (23), anak sulung SK mengungkapkan, sebelum pertarungan terjadi malam itu ayahnya sedang istirahat selepas pulang bekerja.
Kemudian kata Eki, sekitar pukul 23.00 WIB, dengan terburu-terburu ayahnya tampak keluar rumah.
Dendam Lama Terpendam
Eki mengungkapkan, antara ayahnya dan YL merupakan teman lama. Namun, karena ada rasa dendam terpendam antara ayahnya dan pelaku, hubungan pertemanan keduanya pun tampak tak harmonis lagi.
"Saya nggak tahu masalah kejadiannya dendam atau apa, tapi katanya sih dendam lama," ungkap Eki.