Cegah Kerumunan, DPRD DKI Minta Satgas Covid-19 Antisipasi Antrean Penarikan BST di Gerai ATM Bank DKI

Kamis 15 Jul 2021, 15:55 WIB
Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono.  (foto: Ist)

Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono.  (foto: Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Guna mencegah kerumunan, Ketua Komisi A DPRD DKI, Mujiyono meminta Satgas Covid-19 yang ada di RT/RW ikut mengantisipasi antrean penarikan uang Bantuan Sosial Tunai (BST) di gerai-gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank DKI.

Mengingat, Pemprov DKI Jakarta dalam waktu dekat ini akan mencairkan BST dengan besaran dua tahap sekaligus atau senilai Rp600 ribu.

"Sehingga yang perlu diantisipasi nanti adanya kerumunan pada saat penarikan uang di ATM, dan ini tugas Satgas Covid-19 di RT/RW untuk dapat mencegahnya nanti," ucapnya di Gedung DPRD DKI, Jl. Kebon Sirih, Jakpus, Kamis (15/07/2021).

Menurut politisi asal Demokrat ini, antisipasi terjadinya kerumunan pun dapat dilakukan dengan mengatur waktu atau jam penarikan uang yang ada di ATM.

"Waktunya bisa diatur, misalnya RW sekian dilakukan dari dan sampai jam sekian. Kemudian, disusul denga RW lainnya bergantian dan begitu seterusnya sehingga tidak terjadi antrian hingga kerumunan orang," jelasnya. 

Dengan adanya petugas Satgas Covid-19  RT/RW yang ikut melakukan pengawasan, sambung Mujiyono, maka diharapkan juga dapat mencegah adanya pelanggaran protokol kesehatan (Prokes). "Jadi kalau warga  ada yang tidak pakai masker dan jaga jarak, kan bisa ditegur juga," tegasnya. 

Sebagaimana diketahui, warga yang terdampak pandemi Covid-19 akan kembali diguyur Bantuan Sosial Tunai (BST). Pencarian, akan dilakukan Bank DKI melalui ATM dengan besaran uang Rp600 ribu yang diberikan sekaligus di 2 tahap.

BST Pemprov DKI Jakarta bersumber dari dana APBD DKI Jakarta. Bantuan tersebut diharapkan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar. (*)
 
Ketua Komisi A DPRD DKI, Mujiyono.  (foto: Ist)

Berita Terkait
News Update