TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, ada 2.400 orang menjalani isolasi mandiri dan dirawat karena Covid-19 di Tangerang Selatan.
Benyamin merinci, setidaknya ada 1.725 pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri dan 675 orang yang dirawat di rumah sakit.
"Data saat ini menunjukan ada 2.400 isoman dan dirawat. Yang dirawat 675 orang, sisanya isoman tesebar se-Kota Tangerang Selatan," ujarnya dikonfirmasi Poskota, Kamis (15/7/2021).
Dari data tersebut, Benyamin meminta setiap RT dan RW harus proaktif dalam mengecek kondisi warganya yang isolasi mandiri.
"Khususnya RT proaktif supaya lapor warga untuk dapat bantuan. Kemudian, pastikan mereka tetap mematuhi isoman," ungkapnya.
Saat ini, pihaknya bersama Polisi dan TNI akan terus berupaya intensif menekan laju mobilitas orang di masa PPKM Darurat.
"Kita akan terus tekan pergerakan orang melalui berbagai cara penyekatan, imbauan Pak Kapolres ada gagasan pasang stiker, vaksin dan sebagainya," tegasnya.
Menurut Benyamin, penyekatan yang dilakukan dalam 11 hari pelaksanaan PPKM darurat sampai saat ini, telah mampu menekan pergerakan orang dari wilayah Tangsel dan luar Tangsel.
"Kemarin kami forkopimda mengikuti zoom bersama bapak menteri Maritim sebagai koordinator Jawa - Bali, Tangsel memang yang baik, yang kuning. Walaupun tingkat mobilitasnya masih 25,1 persen yang lain merah," tandasnya.
Selain penyekatan, Benyamin bersama Forkompimda juga terus mengintensifkan operasi penegakan Prokes dan aturan PPKM Darurat. Menurut dia, saat ini sudah ratusan orang disanksi tindak pidana ringan (tipiring).
"Dari satpol yang sudah diberi sanksi teguran push up kurang lebih ada 125 orang. Kemudian rumah makan yang ditutup dan kursinya dimasukin ke meja ada 35 rumah makan dari operasi yustisi yang kita lakukan setiap hari," paparnya. (Ridsha Vimanda Nasution/Kontributor)
.png)
.jpg)
