13 Hari Penerapan PPKM Darurat di Bekasi, Polisi Klaim Mobilitas Warga Mulai Berkurang

Kamis 15 Jul 2021, 20:10 WIB
Situasi penyekatan kendaraan di Gerbang Tol Bekasi Barat I, Kamis (15/7/2021). (cr02)

Situasi penyekatan kendaraan di Gerbang Tol Bekasi Barat I, Kamis (15/7/2021). (cr02)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sudah 13 hari PPKM Darurat Covid-19 itu di terapkan di Bekasi, Jawa Barat.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Aloysius Suprijadi menyampaikan bahwa mobilitas warga Kota Bekasi berkurang.

Hal tersebut  ia katakan kalau memantau penyekatan di Gerbang Tol Bekasi Barat 1, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (15/7/2021).

"Persentasenya itu berdasarkan satelit bagaimana aktifitas mobilitas masyarakat itu bisa lihat pakai alat, penurunannya sudah cukup jauh," ucapnya. 

Ditambah lagi, mulai hari ini Polda Metro Jaya telah melakukan penyekatan di 100 titik di wilayah Jabodetabek.

Diharapkan dengan adanya penambahan titik penyekatan itu, kian mampu mengurangi mobilitas warga di masa pandemi gelombang kedua.

"Jadi masyarakat betul-betul, apalagi mulai hari ini ada penambahan (penyekatan) dan diharapkan masyarakat tidak keluar rumah, karena mau keluar rumah susah, dicegat di sana, dicegat di sini," jelasnya.

Seperti kondisi lalu lintas di penyekatan Gerbang Tol Barat I, kata dia, tak banyak kendaraan roda empat yang hendak menuju ke arah Tol Dalam Kota. 

"Sore hari ini kita bisa lihat yang arah Jakarta sudah jarang. Kendaraan yang banyak adalah orang yang kembali bekerja yang dari Jakarta masuk ke Bekasi," ucapnya. 

Kini, terdapat empat titik lokasi ppenyekatan.

Dua lokasi berada di jalur arteri perbatasan, yaitu Jalan K.H Noer Ali, Kalimalang dan Harapan Indah.

Berita Terkait
News Update