JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang wanita mengklaim terpapar Covid-19 varian Delta dan berhasil sembuh hanya 10 hari, atau tak kurang dari 2 minggu.
Wanita itu mengaku hanya lakukan isolasi mandiri tanpa bantuan dokter, ia mengaku hanya minum obat-obatan yang dibeli melalui apotek. Dan hasilnya, tak sampai 2 minggu wanita ini sudah pulih dan negatif Covid-19.
Wanita bernama Riski itu pun beberkan apa yang ia lakukan selama isolasi mandiri.
Menurut pengakuannya, ia setiap hari oleskan hidungnya dengan minyak kayu putih, dan lakukan terapi uap.
Tak hanya itu, ia juga mengaku setiap hari rutin minum ramuan jahe, lemon, dan madu, ia jalani selama 10 hari hingga akhirnya ia negatif Covid-19.
Menurut pengakuannya, ia menduga jika ia terpapar Covid-19, hal itu ia lihat dari gejala yang ia alami.
Untuk diketahui varian delta ini sangat mudah menular dan lebih berbahaya, Virus Corona varian Delta (B.1.617.2) adalah mutasi dari virus Covid-19 yang selama ini mewabah (SARS-CoV.2 B.1.617).
Varian Delta pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020, saat awal negeri itu dilanda gelombang kedua pandemi.
WHO (World Health Organization) melabeli varian delta
Sebagai variant of concern (VOC) atau varian yang perlu diwaspadai pada 11 Mei 2021.
Sejak 14 Juni 2021, varian ini telah menyebar ke 74 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Adapun berikut merupakan gejala seseorang terpapar Covid-19 varian delta
1. Sakit perut
1. Sakit perut
2. Hilangnya selera makan
3. Mual
4. Nyeri sendi
5. Gangguan pendengaran.
Ada beberapa gejala Varian Delta yang dilaporkan oleh penderitanya, yakni:
1. Sakit kepala
2. Sakit tenggorokan
3. pilek
4. Demam. (cr09)
