Pertama Terjadi Penambahan Kasus Harian Positif Covid-19 Tembus 47.899 Orang

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi mencapai 47.899 orang. Ini untuk kali pertama terjadi sejak adanya virus corona diumumkan pada 20 Maret 2020.

Provinsi DKI Jakarta masih penyumbang terbesar dalam penambahan kasus positif secara nasional, di mana per hari Selasa (13/7/2021) bertambah sebanyak 12.182 orang.

Demikian pengumuman dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Berikut perkembangan Covid-19 secara nasional:
- Kasus positif bertambah 47.899 orang angka kumulatif  2.615.529. 
- Pasien yang wafat bertambah 864 orang, angka kumulatif 68.219
- Mereka yang sembuh bertambah 20.123,  angka kumulatif 2.139.601

Dalam pengumumannya, Satgas mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun air mengalir, menghindari kerumunan dan mobilitas untuk mencegah penularan Covid-19. 

Berikut ini penambahan kasus baru di 34 provinsi pada hari Selasa (13/7/2021) sebagai berikut :
1. DKI Jakarta :  12.182 kasus
2. Jawa Barat :  7.192 kasus
3. Jawa Timur  : 6.269 kasus
4. Banten  : 4.016 kasus
5. Jawa Tengah  : 3.270 kasus

6. DI Yogyakarta  : 2.731 kasus
7. Kalimantan Timur : 1.498 kasus
8. Nusa Tenggara Timur : 1.128 kasus
9. Sumatera Utara  :  811 kasus
10. Sumatera Selatan  : 778 kasus
11. Kalimantan Barat  : 746 kasus
12. Bali  : 723 kasus
13. Riau  :  610 kasus
14. Kepulauan Riau   : 539 kasus
15. Sulawesi Selatan  : 533 kasus
16. Bangka Belitung : 516 kasus
17. Sumatera Barat  : 488 kasus
18. Nusa Tenggara Barat  : 372 kasus

19. Jambi  : 352 kasus
20. Sulawesi Tengah : 328 kasus
21. Lampung   : 325 kasus
22. Kalimantan Selatan  : 307 kasus
23. Sulawesi Utara  : 274 kasus
24. Papua Barat  :  267 kasus
25. Kalimantan Tengah :  253 kasus
26. Maluku  : 248 kasus
27. Papua   :  209 kasus
28. Maluku Utara :  173 kasus

29. Kalimantan Utara  : 169  kasus
30. Aceh  :  162 kasus
31. Bengkulu :  154 kasus
32. Sulawesi Tenggara   : 150 kasus
33. Sulawesi Barat   : 72 kasus
34. Gorontalo  : 54 kasus
(Johara)