Ngeri! Anak Indigo Ramalkan Covid-19 Makin Brutal di 5 Periode Krusial, Sudah Ada yang Terbukti?

Rabu 14 Jul 2021, 18:04 WIB
Ramalan anak Indigo sama persis dengan ucapan Denny Darko (Instagram/@abhigyaanand)

Ramalan anak Indigo sama persis dengan ucapan Denny Darko (Instagram/@abhigyaanand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Abhigya Anand, anak Indigo yang miliki kemampuan menerawang mampu meramalkan bencana alam di dunia, kembali bikin heboh dunia maya.

Abhigya Anand kembali memberikan prediksinya melalui kanal Youtube Conscience (16/6/2021).

Ia pun lantas memberikan prediksinya terkait Covid-19, menurutnya penduduk dunia akan menghadapi tantangan yang lebih besar.

Bahkan akan banyak negara yang akan dilanda gelombang Covid-19 antara 20 Juni 2021 hingga 21 November 2021.

Tak hanya itu, Abhigya Anand juga bocorkan periode krusial Covid-19 makin mengganas di muka bumi:

1. Titik waktu pertama adalah awal baru setelah 20 Juni 2021

2. Titik waktu kedua adalah di bulan Juli, gejolak dan kecemasan akan semakin terasa

3. Titik waktu ketiga adalah dari September hingga November, situasinya bahkan jauh lebih buruk dan tidak menguntungkan bagi dunia

4.Titik waktu keempat adalah ekonomi akan membaik setelah November, namun epidemi tidak akan membaik, sebaliknya epidemi akan terus mengamuk

5. Titik waktu kelima, epidemi akan berkurang secara bertahap setelah April 2023 mendatang

Sebelumnya Anand pernah mengingatkan jika apapun yang terjadi masyarakat dunia dihimbau agar tidak perlu khawatir meski sedang menghadapi situasi buruk soal terjangan Covid-19.

“Apapun yang terjadi teman-teman tidak perlu khawatir meski dalam situasi terburuk sekalipun, kita pasti punya cara untuk menghadapinya,” ujar Anand.

Anand meminta manusia percaya kepada keyakinan Tuhan dan meningkatkan kekebalan tubuh atau sistem imun masing-masing melalui gaya hidup sehat dan kontak dengan alam adalah satu-satunya senjata melawan penyakit apapun.

Ia juga menambahkan jika prediksi hanyalah persiapan untuk masa depan. Kita juga perlu bersikap positif pada ramalan.

Menurutnya, bahwa berdasarkan situasi saat ini dan cara mengatasinya, ia percaya bahwa kita harus mengubah persepsi dan pandangan tentang penyakit.

“Jika kita bekerja sama kita akan dapat menghentikan gelombang epidemi berikutnya yakinlah badai pasti akan berlalu,” ujar Anand. (cr09)

Berita Terkait
News Update