ADVERTISEMENT

Mendagri Minta Ibu-Ibu PKK Aktif Dalam Pencegahan Stunting Karena Miliki Jaringan Terluas Hingga Komunitas Terkecil

Rabu, 14 Juli 2021 16:33 WIB

Share
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat melantik TP-PKK Sulteng dan Jambi. (Puspen Kemendagri)
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat melantik TP-PKK Sulteng dan Jambi. (Puspen Kemendagri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta Ibu-ibu di Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) untuk aktif dalam pencegahan stunting (kekerdilan anak).

Hal itu disampaikan Tito secara virtual dalam acara Pelantikan Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah dan Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Rabu (14/7/2021).

Hal itu disampaikannya dalam acara Pelantikan Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah dan Ketua TP PKK Provinsi Jambi yang dilaksanakan secara virtual pada Rabu (14/07/2021).

Mendagri menilai gerakan PKK yang memiliki jaringan terluas dan menyentuh komunitas terkecil, yakni keluarga.

Sebagai mesin pengendali sosial, menurut Mendagri, gerakan PKK dapat dimanfaatkan dalam mendukung pembangunan pemerintah di pusat dan daerah, seperti peningkatan kesejahteraan keluarga, ekonomi keluarga, pendidikan, kesehatan, utamanya dalam mencegah stunting.

"Saya menggarisbawahi, diantaranya program stunting. Yaitu bagaimana untuk mengurangi angka stunting, pertumbuhan yang tidak baik, baik secara fisik terjadi kekerdilan dan  perkembangan otak yang tidak bagus kepada anak kita, karena kekurangan gizi,” katanya.

Karena itu, Mendagri meminta TP PKK memperhatikan dan menyosialisasikan pentingnya asupan nutrisi pada ibu hamil hingga pemberian nutrisi di 1.000 hari kehidupan ketika bayi telah dilahirkan.

"Hal itu dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan instansi lain, seperti dinas kesehatan, BKKBN, jaringan kecamatan hingga ke desa, sampai pada kerja sama dengan lembaga nonpemerintah, seperti melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)," kata mantan Kapolri ini

Untuk itu, lanjut Mendagri  perlu dilakukan inventarisasi dan bekerja sama dengan semua pihak, sehingga kita harapkan anak-anak kita tumbuh sehat dan berkembang menjadi tenaga kerja yang produktif untuk kemajuan bangsa.

Dalam kesempatan yang sama, Mendagri juga menekankan peran PKK dalam rangka pengendalian dan penanganan pandemi Covid-19. Hal ini dapat dilakukan dengan turut serta menyosialisasikan protokol kesehatan dan kampanye pembagian, serta penggunaan masker yang benar.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT