Astaga! Puluhan Warung Rusak Diterjang Gelombang Tinggi Perairan Pantai Lebak Selatan

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Puluhan bangunan warung di pesisir pantai Lebak Bagian Selatan dilaporkan rusak akibat diterjang gelombang tinggi, Rabu (14/7/2021). Beruntung tidak ada korban jiwa yang disebabkan oleh gelombang berketinggian 4 hingga 5 meter itu.

Ketua Badan Penyelamatan Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak, Mumu Mahpudin mengatakan, gelombang tinggi mencapai 4 hingga 5 meter tersebut telah telah terjadi sejak Selasa (13/7/2021) pukul 22.00 WIB hingga Rabu (14/07/2021).

“Pasangnya air laut membuat sejumlah warung sekitar pantai Bagedur mengalami rusak ringan. Beruntung tidak ada korban jiwa,” kata Mumu saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Mumu pun menyampaikan, berdasarkan peringatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gelombang tinggi  diprediksi mencapai 4-6 meter tersebut diperkirakan akan terjadi sampai 21 Juli 2021 mendatang.

Maka dari itu, Mumu yang juga relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Malimping ini mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di pesisir pantai Lebak Selatan untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Untuk pengunjung pantai sepi, karena ditutup sesuai kebijakan PPKM Darurat. Akibat peristiwa ini masyarakat diminta untuk waspada,” imbuhnya.

Video Puluhan Warung Rusak Diterjang Gelombang Tinggi di Pantai Lebak Selatan. (youtube/poskota tv)

Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, bahwa pihaknya kini terus melakukan koordinasi dengan sejumlah relawan BPBD. Hal itu, menurut Febby dikhawatirkan terjadi kerusakan atau korban jiwa.

"Untuk saat ini kami (BPBD) terus melakukan koordinasi dengan para relawan BPBD, Muspika, pemerintah kecamatan hingga tingkat Desa untuk memastikan kondisi terkini dan dampak lainnya.

Berdasarkan informasi sementara korban tidak ada. "Dan kerusakan hanya menimpa sejumlah warung yang berada di pesisir pantai,” pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)