DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita menegaskan tidak ada laporan yang masuk terkait video viral dimana 5 warga Depok meninggal usai divaksin.
Menurut Novarita, sejauh ini belum ada stafnya yang melaporkan kejadian seperti yang beredar di beberapa WhatsApp Group. Novarita menduga video itu hoak atau kejadiannya bukan di kota Depok.
Di dalam pesan tersebut berisi informasi bahwa ada lima orang satu keluarga di Depok meninggal dunia usai divaksin.
"Vidio valid bukan edittan bukan Hoax daerah depok setelah di suntik vaksin kejang2.. Meninggal sekaligus 5 orang.. Nyawa melayang... Vidio bukan Hoax atau edittan.. asli valid A1," demikian narasi dari pesan yang beredar di WhatsApp, Rabu (14/7/2021) pagi.
Dalam video berdurasi 24 detik itu diperlihatkan sebuah mobil ambulans di suatu rumah yang dikerumuni sejumlah orang. Tampak pula ada satu bendera kuning dipasang dan terdengar isak tangis beberapa wanita.
Seorang pria yang diduga merekam video tersebut menginformasikan bahwa tetangganya baru saja meninggal dunia setelah disuntik vaksin Covid-19. Bahkan dikatakan, yang meninggal dari keluarga itu sebanyak lima orang.
"Bukan hoaks ini suatu kenyataan, tetangga saya, depan rumah saya meninggal dunia gara-gara habis divaksin dari kantor, hari ini, pagi ini, lima orang yang meninggal gara-gara divaksin langsung kejang-kejang," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wiharna mengaku belum mendapat laporan atas video viral tersebut.
"Dalam rekaman video tidak ada menyebutkan tempat kejadian apalagi menyebutkan kata-kata di Depoknya," timpal Dadang kepada Poskota.co.id usai dikonfirmasi, Rabu (14/7/2021) pagi.
Meski begitu, Dadang akan mencari tahu kebenaran dari informasi yang disampaikan dalam video tersebut.
"Belum ada laporan ke kami. Tapi nanti kami akan selidiki dalam keterangan video tersebut benar atau tidak ada di Kota Depok atau tidak," ungkap pria yang juga Kepala Dinas Perhubungan Depok itu.