JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus Covid-19 di Indonesia semakin mengkhawatirkan, terlebih lagi adanya varian corona baru bernama Delta.
Sejak varian Delta masuk, masyarakat yang terpapar tampaknya semakin banyak dan angka kematian juga bertambah.
Belum usai varian Delta, kini Indonesia terancam dengan hadirnya varian Kappa yang bermutasi di India.
Masyarakat harus waspada, agar tidak kecolongan lagi hingga sebabkan korban terpapar Covid-19 kian membludak.
Dikabarkan tingkat bahaya varian Kappa, menyebabkan "peringatan merah" di komunitas medis. Berikut adalah gejala virus corona varian Kappa yang perlu anda ketahui:
Gejala orang yang terinfeksi varian Kappa kabarnya sama dengan gejala awal campak dalam waktu 1-2 hari setelah terinfeksi, akan muncul ruam atau bercak merah di sekujur tubuh.
Gejala ini pun disertai demam tinggi (bisa lebih dari 40 derajat Celcius), batuk, pilek, juga mata merah dan berair.
Namun Laju penyebaran Kappa masih belum jelas karena kasus strain ini tidak terlalu banyak.
Namun, studi awal menjelaskan jika varian Kappa menular sangat cepat seperti varian Delta, disebut WHO sebagai virus yang jadi "penularan tercepat di dunia".
Melihat gejala Covid varian Kappa, ini cukup berbeda dengan varian Delta yang terlebih dahulu menyebar di Indonesia.
Para ilmuwan menemukan varian Delta menimbulkan gejala berupa, sakit perut, mual, muntah, hilang nafsu makan, nyeri sendi, bahkan dalam beberapa kasus pasien mengalami gangguan pendengaran dan gangrene (jaringan tubuh mati akibat kekurangan pasokan darah). (cr09)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
