JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah tetap akan menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI 2021 di Papua dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang ini.
Demikian disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam keterangannya secara virtual usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo melalui konferensi video, di Jakarta, Selasa (13/7/2021).
Zainudin mengungkapkan pelaksanaan PON XX akan digelar pada 2 - 15 Oktober 2021 dan Peparnas XVI akan digelar pada 2 - 15 November 2021.
"Jadi satu bulan setelah pembukaan PON kita akan melaksanakan Peparnas," kata Zainudin.
Dalam keterangan pers secara virtual hadir pula Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman.
Menpora mengungkapkan pelaksanaan PON akan digelar di wilayah atau empat klaster yakni, Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
"Dalam PON ini akan dipertandingkan 37 cabang olahraga dengan melibatkan 6.400 atlet dan 3.500- an ofisial," kata Zainudin.
Untuk pelaksanaan Peparnas, lanjut Zainudin, digelar di dua tempat, bekas pelaksanaan PON.
"Dalam pelaksanaan Peparnas ini akan mempertandingkan 12 cabang olahraga dengan mengikut-sertakan 1.935 atlet dan 704 ofisial," pungkas Zainudin.
Menurut Zainudin, pemerintah tidak perlu lagi membangun infrastruktur untuk penyelenggaraan Peparnas karena fasilitas yang baru, setelah penggunaan kegiatan PON bisa digunakan untuk peserta Peparnas.
Zainudin juga menjelaskan tentang belum diputuskan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, terkait kehadiran para penonton dalam setiap pertandingan di PON dan Peparnas.
"Ini (kehadiran penonton) baru akan diputuskan pada rapat terbatas yang akan digelar bulan September 2021," papar Zainudin.