Rencana Kantor Wali Kota Jadi Tempat Isolasi Mandiri, Itu Adalah Opsi Terakhir

Selasa 13 Jul 2021, 17:00 WIB
Lokasi isolasi mandiri. (ist)

Lokasi isolasi mandiri. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  - Simpang siur penggunaan kantor walikota Jakarta Timur sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 terus berlanjut.

Pasalnya, lokasi yang sudah disiapkan hingga kini belum digunakan setelah sebelumnya juga disebut akan dipindah karena dikhawatirkan mengganggu pelayanan masyarakat.

Wakil Walikota Jakarta Timur, Hendra Hidayat mengatakan, memang hingga kini kantor walikota belum digunakan untuk warga menjalani isolasi mandiri.

Pasalnya, lokasi itu merupakan opsi atau pilihan terakhir bila tak ada lagi tempat untuk menjalankan isolasi mandiri.

"Sampai sekarang belum terisi pasien Covid-19 karena ini opsi terakhir, makanya ini belum digunakan," katanya, Selasa (13/7).

Dikatakan Hendra, lokasi yang disiapkan itu adalah lantai empat dan delapan Blok A dengan kapasitas tampung sekitar 400 pasien.

Selain itu, aula serbaguna di gedung Blok C dengan kapasitas tampung sekitar 100 pasien Covid-19 tanpa gejala buruk juga sudah siap.

"Memang secara persiapan ruang di Blok A dan Blok C kantor Walikota sudah siap digunakan, tapi karena di tempat lain masih bisa menampung, makanya belum digunakan," ujarnya.

Menurut Hendra, ada dua alasan lantai empat dan delapan di Blok A dan ruang serbaguna di Blok C kantor Wali Kota Jakarta Timur jadi pilihan terakhir untuk tempat isolasi pasien Covid-19.

Dimana selain menjadi lokasi pelayanan publik yang setiap harinya didatangi warga saat hendak mengurus berbagai keperluan administrasi dan lainnya.

"Di kantor ini juga sekarang tengah dijadikan lokasi sebagai sentra vaksinasi massal Covid-19 untuk warga," ujarnya.

Berita Terkait

News Update