Ratusan Warga Serbu Vaksinasi Massal di Lingkungan Pemulung, Bojongsari, Depok

Selasa 13 Jul 2021, 10:38 WIB
Kapolsek Sawangan AKP M Meltha Mubarak memantau vaksinasi massal slum area di pemukiman pemulung. (foto: poskota.co.id/angga pahlevi)

Kapolsek Sawangan AKP M Meltha Mubarak memantau vaksinasi massal slum area di pemukiman pemulung. (foto: poskota.co.id/angga pahlevi)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Warga Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok, berbondong-bondong mendatangi lokasi vaksinasi presisi massal slum area di lingkungan pemulung Jalan Lestari III RT 02/6, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok, Selasa (13/7/2021) pagi.

Kapolsek Sawangan, AKP M. Mubarak mengatakan kegiatan vaksinasi presisi massal slum area ini ditujukan bagi warga tidak mampu, pemulung, dan ojek online yang ada di Kelurahan Curug.

"Dalam mendata para peserta vaksin kita koordinasi dengan anggota Bhabinkamtibmas setempat dengan para RW untuk mencari peserta yang masuk dalam kategori," ujarnya kepada Poskota.co.id di lokasi.

Perwira jebolan Akpol 2010 ini menuturkan selain vaksin mereka juga akan diberikan bantuan beras.

"Kami juga menyediakan sejumlah paket beras untuk dibagikan kepada warga tidak mampu usai divaksin langsung mengantarkan ke rumah masing-masing," katanya.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat ini mengungkapkan untuk target kuota vaksin hari ini ada sebanyak 150 dengan vaksin sinovac.

"Kami berkerja sama dengan para dokter, Nakes dari puskesmas setempat. Dan Urkes Polres Metro Depok dalam vaksinasi massal," tambahnya.

AKP Mubarak berharap warga yang telah divaksin untuk tetap menjaga protokol kesehatan 5M dan masker masih wajib digunakan.

"Tujuan vaksinasi ini adalah sebagai bentuk menyukseskan program pemerintah ditransisikan ke Polri dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19," tutupnya.

Terpisah,  Siti (40) warga Curug mengungkapkan merasa senang sekali dengan ada kegiatan vaksin yang diadakan Polsek Sawangan.

"Sebelum acara dimulai pukul 09.00 WIB sejam sebelumnya sudah menunggu lebih dahulu antre dapat melakukan vaksin," tuturnya.

Berita Terkait

News Update