TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Polres Tangerang Selatan telah menetapkan dua tersangka pembunuhan serta pembakaran terhadap gadis SZ yang juga asisten dokter.
Dua tersangka itu Dedi Setiawan (20) dan Sutisna Ute (42) yang membunuh dan membakar SZ (19) di kebun singkong, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (09/07/2021).
Dari hasil penyidikan polisi, ternyata kedua pelaku pembakar mayat gadis di Cisauk, Tangerang, itu melakukan pembunuhan sadis dengan membakar tersebut terinspirasi dari pemberitaan dan film di televisi (TV).
Demikian hal itu dikatakan oleh Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Iman Imanuddin saat menggelar jumpa pers di tempat kejadian perkara (TKP).
"Tergali dalam proses penyidikan bahwa tersangka terinspirasi oleh pemberitaan kemudian film di TV. Sehingga ini menjadi buat pembelajaran buat kita," ujar AKBP Iman, Selasa (13/07/2021).
Iman melanjutkan, kondisi tersebut menunjukkan suatu teori kejahatan, yakni disebut crime imitation model, dimana pelaku kejahatan meniru dengan yang mereka lihat.
"Model peniruan kejahatan disebut crime imitation model. Modus kejahatannya meniru dengan apa yang mereka lihat di TV," ungkapnya.
"Hal itu yang juga kita harus hati-hati dan menjadi pembelajaran buat kita semua," sambungnya.
Kendati demikian, Iman menyampaikan, kedua pelaku memang sudah berencana membunuh korban sejak Senin (05/07/2021).
"Tapi yang punya niat dari awal adalah DS kemudian yang mencarikan tempatnya US. Sampai pada hari Kamis (08/07/2021) korban dibawa ke TKP dibunuh dan dibakar," tuturnya.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Angga Surya Saputra menyatakan, korban dijemput oleh DS di tempat kerjanya klinik umum wilayah Cibogo.
"Karena mereka pernah memiliki hubungan, si korban dijemput oleh tersangka DS untuk membicarakan hubungan mereka. Korban mau menuruti tersangka hingga dibawa ke TKP," tandasnya.
Sekadar informasi, asisten dokter berinisial SZ (19) dibunuh dan dibakar di kebon singkong Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Menurut polisi, pelakunya Dedi Setiawan dan Sutisna Ute. Dedi diketahui merupakan mantan korban. Sedangkan, Sutisna teman dari Dedi.
Dedi sakit hati karena lamarannya ditolak. Sehingga itu menjadi motif pembunuhan sadis tersebut yang membuat geger, Jumat (09/07/2021). (*)