PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Pandeglang terus mengalami peningkatan. Bahkan, dalam 3 hari terakhir ini sudah ada 733 warga Pandeglang terpapar Covid-19.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, angka penambahan kasus tersebut terjadi selama tiga hari yakni pada 10 hingga 12 Juli 2021 dan tersebar di 35 kecamatan yang ada di Pandeglang.
Per Sabtu (10/7/2021) angka terkonfirmasi Covid-19 mencapai 234 kasus aktif, selanjutnya pada Minggu (11/7/2021) angka terkonfirmasi mencapai 324 kasus aktif yang kemudian disusul pada keesokan harinya Senin (12/7/2021) mencapai 175 kasus aktif.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Eniyati membenarkan hal itu.
"Iya, itu berdasarkan hasil yang keluar dari labkesda Provinsi per tanggal itu," katanya saat dihubungi, Selasa (13/7/2021).
Eniyati menjelaskan, penambahan kasus baru masih saja disumbang paling banyak oleh klaster keluarga. Menurutnya, hal itu dikarenakan didalam lingkungan keluarga serdiri, warga sangatlah lenggah dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
"Ya sekarang klaster keluarga paling banyak. Dan itu sudah tersebar diseluruh Kecamatan di Kabupaten Pandeglang," katanya.
Dikatakanya, tingginya lonjakan kasus tersebut disebabkan oleh lambatnya hasil dari swab test yang dikeluarkan oleh Labkesda Provinsi Banten.
"Diperiksanya sekaligus dari beberapa tanggal, karena di labkesda nya kan ngantri dari 8 kabupaten/kota, jadi di selesaikan dulu per kabupaten," katanya.
Pihaknya pun meminta kepada pihak Labkesda dan Dinkes Provinsi Banten untuk tidak menunggu lama dalam mengeluarkan hasil swab test kepada masyarakat.
Ia melanjutkan, dalam upaya pencegah penyebaran Covid-19, Pemkab Lebak sendiri kini tengah mengoptimalkan pelaksanaan PPKM Mikro dan pengawasan terhadap penggunaan masker kepada masyarakat.