ADVERTISEMENT

Kadin Indonesia Dukung Program Vaksinasi Gotong Royong untuk Pekerja

Selasa, 13 Juli 2021 20:19 WIB

Share
Kedatangan Vaksin Sinopharm, vaksin gotong royong. (biro pers)
Kedatangan Vaksin Sinopharm, vaksin gotong royong. (biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia  mendukung program vaksinasi gotong royong secara mandiri dengan membiayai pembelian vaksin bagi para pekerja, karyawan, maupun keluarga karyawan. 

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani, dalam konferensi video saat kedatangan vaksin Sinopharm, Selasa (13/7/2021). 

Shinta mengungkapkan dukungan ini untuk mencapai kekebalan komunal khususnya di lingkungan kerja.

"Prinsipnya, kami senantiasa akan mendukung upaya dari semua program pemerintah yang bertujuan agar kita semua dapat segera lepas dari pandemi ini, agar kehidupan kita dapat kembali pada normal, dan dapat beraktivitas untuk bisa memulihkan kembali ekonomi kita, dan produktivitas dapat kita dapatkan kembali," ucap Shinta.

Selain itu, lanjut dia, Kadin Indonesia juga menyiapkan sejumlah program untuk membantu meringankan beban pemerintah dan masyarakat.

"Di antaranya adalah membangun sentra-sentra vaksinasi di kawasan industri, membangun rumah darurat oksigen, dan bentuk-bentuk bantuan lain yang dinilai dapat membantu menanggulangi pandemi Covid-19," terang Shinta. 

Ia menambahkan wujud nyata dan komitmen kami untuk membantu mempercepat vaksinasi nasional akan tetap terus kami lakukan.

Buat kami membangkitkan kesehatan adalah upaya untuk juga bisa sekali lagi membangkitkan ekonomi Indonesia.

Ia menjelaskan Kadin Indonesia menilai kedatangan Vaksin Sinopharm ini sebagai jawaban permintaan dan kebutuhan para pelaku usaha untuk segera melakukan vaksinasi bagi pekerja, karyawan, maupun keluarga karyawan.

"Ini tidak hanya menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk memenuhi kebutuhan vaksin bagi masyarakat yang diberikan secara gratis, tetapi juga menjawab permintaan dan kebutuhan kami para pelaku usaha untuk dapat segera melakukan vaksin bagi pekerja, karyawan, maupun keluarga karyawannya," Shinta menambahkan. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT