Dari Ngecrek Hingga Mengamen,  Upaya Warga Tangerang Korban Gusuran untuk Bertahan Hidup

Selasa 13 Jul 2021, 14:18 WIB
Aktivitas warga Kampung Baru, Kecamatan Benda saat meminta bantuan ke pengguna jalan. (Iqbal)

Aktivitas warga Kampung Baru, Kecamatan Benda saat meminta bantuan ke pengguna jalan. (Iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dari ngecrek di jalan hin

 

Aktivitas warga Kampung Baru, Kecamatan Benda saat meminta bantuan ke pengguna jalan. (Iqbal)

gga mengamen, Warga Kampung Baru Kecamatan Benda melakukan berbagai cara untuk dapat bertahan hidup menunggu kepastian.

Setidaknya 10 bulan sudah ratusan warga di wilayah ini menjadi korban Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk pembangunan Tol JORR II, Kunciran- Bandara Soetta.

Mereka yang saat ini tidak memiliki rumah kian mengeluh lantaran uang ganti kerugian belum dapat mereka terima untuk kembali membeli rumah.

"Ya mau bagaimana kami merasa terjebak dengan masalah ini. Sudah 10 bukan kami hidup tidak jelas," ungkap salah seorang warga Dedi Sutrisno, Selasa (13/7/2021).

Bahkan untuk membayar uang sewa kontrakan, lanjut Dedi, warga yang sudah tidak memiliki rumah seringkali turun kejalan berharap belas kasih dari pengguna jalan.

 

"Malah kadang kita ngamen. Abis mau bagaimana pemerintah juga mungkin tidak menganggap kami warganya," ujarnya.

Kata Dedi, beberapa kali wargapun mendatangi gedung DPRD Kota Tangerang untuk mengadukan nasib mereka. Namun hal tersebut tidak membuahkan hasil.

"Cuma pak Turidi (Wakil I DPRD Kota Tangerang). Dan sempat diberikan fasilitas untuk tempat tinggal sementara sama DPR RI, tapi sekarang ya sudah tidak sama sekali, apalagi Komisi I yang memang bidangnya, tidak ada tuh," jelas dia.

Dedi berharap Pemkot Tangerang ataupun  DPRD dapat memberikan solusi atas nasib ratusan  warganya.

"Kalau mereka memang pemerintah atau dewan kami ya tolong kami. Apalagi sekarang pandemi kami tidak mendapat sama sekali bantuan," tukasnya. (kontributor Tangerang/muhammad iqbal)

 

 

 

Berita Terkait

News Update