ADVERTISEMENT

Dampak Banjir di Kabupaten Batu Bara, Sebanyak 1.451 Rumah dan 492 Hektar Perkebunan Masih Terendam

Selasa, 13 Juli 2021 16:20 WIB

Share
Kondisi banjir di Kabupaten Batu Bara, areal lahan pertanian dan perkebunan masih terendam. (foto: BPBD)
Kondisi banjir di Kabupaten Batu Bara, areal lahan pertanian dan perkebunan masih terendam. (foto: BPBD)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dampak banjir yang melanda Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, sebanyak 1.451 rumah, dan  492 hektar lahan perkebundan dan pertanian, sejak Senin (12/07/2021) hingga Selasa (13/07/2021) masih terendam banjir.

Demikian disampaikan Abdul Muhari, Ph.D.Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Selasa (13/07/2021).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batu Bara melaporkan sebanyak 1.451 unit rumah yang berada di 13 desa dan lima kecamatan terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) berkisar antara 30-80 sentimeter di Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara.

Adapun rincian wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi tersebut meliputi Desa Nenasiam dan Desa Sei Buah Keras di Kecamatan Medang Deras, Desa Bangun Sari di Kecamatan Datuk Tanah Datar, Desa Padang Genting dan Desa Benteng di Kecamatan Talawi.

Kemudian Desa Kuala Gunung, Desa Air Hitam dan Desa Cahaya Perdomuan di Kecamatan Datuk Lima Puluh dan Desa Perkebunan Sei Balai, Desa Sukorejo, Desa Suka Ramai, Desa Kwala Sikasim dan Desa Perjuangan di Kecamatan Sei Balai.

Selain itu, BPBD Kabupaten Batu Bara juga mencatat bahwa banjir berdampak pada 492 hektar lahan perkebundan dan pertanian. Di sisi lain, badan jalan sepanjang 300 meter juga mengalami abrasi.

Selanjutnya, jumlah korban jiwa dari bencana yang dipicu oleh faktor tingginya intensitas hujan dan air kiriman dari wilayah lain itu masih dalam pendataan.

Dalam rangka percepatan penanganan banjir tersebut, BPBD Kabupaten Batu Bara telah berkoordinasi dengan lintas instansi terkait dan mendirikan posko pengungsian di masing-masing desa yang terdampak.

Tim BPBD Kabupaten Batu Bara bersama tim gabungan dari unsur TNI dan Polri juga melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk asesmen dan menginventarisir kerusakan sarana prasarana yang ada.

Menurut laporan per Selasa (13/07/2021), kondisi banjir di beberapa desa mengalami kenaikan, namun beberapa desa lainnya mengalami penyusutan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT