JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sempat viral beberpa hari yang lalu di media sosial video yang memperlihatkan seorang Paspampres bernama Praka Izroy bersitegang dengan sejumlah apparat kepolisian di pos penjagaan PPKM Darurat, tepatnya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Kericuhan yang melibatkan anggota Paspampres dengan polisi ini bermula dari Praka Izroi Gajah ingin melintasi jalan yang mana adanya pos penyekatan PPKM Darurat.
Akan tetapi Izroy tidak bersedia mengeluarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) miliknya kepada petugas kepolisian yang sedang berjaga.
Izroy enggan menunjukan KTA miliknya lantaran petugas polisi yang berjaga berpakaian preman atau tidak mengenakan pakaian dinas, dari situlah mulai terjadi adu mulut.
Terlebih Izroy sempat mengatakan bahwa dirinya sedang terburu-buru karena harus mengikuti apel dan akan bertugas seperti biasanya.
Akan tetapi akhirnya Izroy menunjukkan KTAnya dan kemudian diperbolehkan untuk melintas.
Polemik tersebut ternyata masih belum usai dan terus berlanjut, pada malam harinya puluhan rekan Izroy mendatangi Polres Jakarta Barat untuk menuntut bertemu dengan anggota polisi yang menghalangi Izroy melintas.
Namun kedatangan puluhan orang itu tak sampai menimbulkan kerusuhan usai pihak kepolisian berjanji akan datang langsung ke Mako Paspampres untuk minta maaf.
Sementara itu, ternyata Praka Izroy memang bukan orang sembarangan karena telah dikonfirmasi langsung oleh Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto bahwa Izroy sebagai salah satu anggotanya yang bertugas sebagai pengawal pribadi dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Meskipun sempat mengalami insiden bersitegang dengan sejumlah anggota kepolisian berpakaian preman, tetapi Praka Izroy hingga saat ini masih terus bertugas seperti biasanya.
Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Barat. Ady Wibowo mengungkapkan permintaan maafnya secara langsung kepada Komandan Paspampres atas insiden yang sempat terjadi.
"Saya juga sudah meminta maaf secara langsung kepada Komandan Paspampres, permasalahan sudah selesai dan tetap sinergi TNI Polri menjaga negeri," imbuh Kapolres Ady Wibowo.
"Supaya tidak terulang lagi di lapangan, anggota saya juga diperiksa di Propam Polda," sambungnya.
Kini permasalahan yang terjadi atas insiden tersebut sudah selesai dan diharapkan kesalahpahaman ini tidak terjadi lagi dikemudian hari. (cr03)
.jpg)
