Sebanyak 730 Boks Obat untuk Penyintas Covid-19 Diduga Telah Ditimbun

Senin 12 Jul 2021, 21:32 WIB
Ribuan boks jenis obat yang berada di gudang obat di sebuah ruko kawasan Kalideres, Jakarta Barat, disegel polisi. (foto: CR01).

Ribuan boks jenis obat yang berada di gudang obat di sebuah ruko kawasan Kalideres, Jakarta Barat, disegel polisi. (foto: CR01).

JAKARTA, POSKOTA CO.ID - Sebanyak 730 boks obat jenis Azithromycin Dihydrate 500 miligram (mg) yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 diduga ditimbun di salah satu gudang obat milik PT. A S A di ruko Peta Barat Indah III nomor C 8, Kalideres, Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menjelaskan, jenis obat tersebut merupakan salah satu yang digunakan bagi penyintas Covid-19 dari 11 obat jenis obat untuk penyintas Covid-19 menurut peraturan Menteri Kesehatan (Menkes).

"Obat Azithromycin Dihydrate 500 mg tablet kami amankan 730 boks. 1 boks itu isinya 20 tablet," ujarnya di lokasi, Senin (12/07/2021).

Selain itu, Ady menuturkan gudang obat tersebut juga diduga ada indikasi telah menaikkan harga obat dari harga pasaran.

"Di mana harga eceran tertinggi itu yang kami temukan seharusnya satu tabletnya itu seharga Rp 1.700 tapi kami melihat disini ada kenaikan harga menjadi Rp 3.350," jelasnya.

Dugaan penimbunan obat tersebut diperkuat dengan adanya salah satu apoteker kepada pemilik PT yang menjelaskan bahwa jenis obat Azithromycin 500 mg agar jangan dijuak dahulu ke pasaran.

"Ada percakapan dari pemilik PT ya, dari pemilik PT itu untuk tidak dijual dulu artinya ada indikasi untuk ditimbun," papar Ady.

Ady menambahkan, salah satu customer juga pernah ada yang menanyakan terkait ketersediaan obat tersebut. Namun pemilik gudang obat mengatakan bahwa obat tersebut belum tersedia.

"Artinya bahwa obat itu sebetulnya sudah ada tapi disampaikan bahwa belum ada," ucapnya.

Obat tersebut, lanjut Ady, jika digunakan bagi penyintas Covid-19 digunakan sebanyak satu kali pemakaian dalam satu hari yang rutin diminum selama lima hari.

"Jadi sebenarnya jumlah 730 boks ini bisa digunakan bisa digunakan penderita sebanyak kurang lebih 3000 orang," tuturnya.

Berita Terkait
News Update