Pasien di Tenda Triase Darurat RSUD CAM Akan Dipindah ke RSD Stadion Patriot Candrabhaga, Ini Alasannya

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Guna mengurangi beban keterisian pasien di tenda triase darurat RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid (CAM), Pemerintah Kota Bekasi menambah kapasitas tempat tidur di ruang isolasi perawatan pasien Covid-19 Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.

"Hari ini saya meminta yang di sana (RSUD CAM) penuh, suruh masukin ke sini (stadion) karena sekarang sudah buka," ucap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (12/7/2021).

Kapasitasnya kini ditambah menjadi 217 tempat tidur dari sebelumnya hanya 140 tempat tidur. Memiliki dari data Pemerintah Kota Bekasi pada Sabtu (10/7/2021) lalu, total pasien di RSD Stadion Patriot Candrabhaga terisi sebanyak 52 pasien.

Tempat tidur tersebut memanfaatkan ruangan di sekeliling stadion yang telah beralihfungsi menjadi ruang kerja wali kota dan beberapa Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).

"Sudah ada 100 sebelah sini, jadi total ada 217, di sini satu keliling, kecuali ini, gate selatan kita pakai buat isolasi mandiri," ungkapnya.

Lantas, Rahmat pun minta agar pihak RSUD CAM mulai memilah pasien di tenda triase dengan gejala ringan hingga sedang yang nantinya akan dipindahkan ke RSD Stadion Patriot Candrabhaga.

Begitu pun para pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Dia mengimbau petugas puskesmas untuk mendata pasien yang mulai merasakan gejala sedang dan butuh oksigen.

"Pasien yang ada di triase nanti kita seleksi dirawat di sini (Stadion Patriot Candrabhaga). Kemudian kalau seumpamanya posko RW-nya menyatakan bahwa (pasien) ini ada kemungkinan peningkatan pernapasan dan lain-lain hal, baru ke sini atau bawa ke RSUD," terangnya.

SebelumnyaSebelumnya dikabarkan  RSUD CAM mendirikan sebanyak delapan tenda darurat di lahan parkir sebagai tempat triase pengganti ruang IGD yang beralihfingsi menjadi ruang isolasi pasien Covid-19.

Sampai saat ini, delapan tenda triase darurat itu terisi penuh oleh pasien yang suspek maupun positif Covid-19. Bahkan beberapa dari mereka ada yang mesti menunggu di kursi roda lantaran terbatasnya jumlah tempat tidur. (Cr02)