JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Dua orang anak muda menjadi korban begal saat hendak memesan makanan di ropang kawasan Tanjung Duren, Gropet, Jakarta Barat pada Sabtu (10/7/2021) dini hari.
Para pelaku begal , kini dalam pengejaran aparat kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono membenarkan adanya pembegalan yang dilakukan oleh sekelompok orang kepada dua orang anak muda di kawasan Tanjung Duren.
"Benar ada pembegalan, korban sudah buat laporan," ujarnya dikonfirmasi Senin (12/7/2021).
Joko menambahkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kasus komplotan begal yang melakukan pemalakan kepada dua orang anak muda di Tanjung Duren.
"Kita kerjain, sedang kita lidik," jelasnya.
Sebelumnya, Dua orang anak muda menjadi korban begal saat hendak memesan makanan di roti panggang (ropang) di kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Dua unit handphone jenis Samsung S21 Plus dan Poco X3 Pro berhasil dibawa kabur kawanan begal.
Korban bernama Jessen Kristian (25) menceritakan, kejadian bermula pada Sabtu (10/7/2021) sekitar pukul 01.00 dini hari.
Saat itu, ia bersama temannya yang juga merupakan korban begal, Kristoper (27) sedang memesan makanan di ropang Cemara, Jalan Tanjung Duren Raya, Gropet, Jakarta Barat tepatnya dekat perempatan snappy.
Sambil menunggu makanan jadi, Jessen dan Kristoper kemudian merokok dan melihat-melihat video youtube dari gawai mereka.
"Saat lagi nunggu tiba-tiba datang kerumunan sekitar empat sampai lima orang teriak 'jangan bergerak'," ujarnya dikonfirmasi Senin (12/7/2021).
Jessen mengira saat itu tim Satgas Covid-19 yang berteriak, tapi ternyata saat melihat kebawah, lehernya sudah di kalungi celurit oleh kawanan begal yang berjumlah sekitar empat sampai lima orang itu.
"Temen saya juga lihat hal yang sama ditambah dia ditodong golok juga," jelasnya.
Saat itu, kawanan begal tersebut menyuruh mereka berdua untuk meletakkan barang-barang ke atas meja.
"Hape dua unit Samsung Galaxy S21 Plus sama Poco X3 Pro. Diambil juga rokok sama korek. Untungnya dompet sama kunci motor sama motor ga diminta, mungkin karena mereka panik juga," ungkapnya. (cr01).