LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dalam sehari, sebanyak 857 warga Kabupaten Lebak dinyatakan sembuh dari paparan Covid-19 pada Minggu (11/07/2021) kemarin. Jumlah tersebut merupakan rekor terbanyak selama ini.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Lebak pada hari itu mencapai 5715 kasus, dengan rincian4714 orang telah dinyatakan sembuh, 892 orang masih menjalani masa isolasi mandiri dan 109 meninggal dunia.
Kepala Dinkes Lebak Triatno Supiono membenarkan hal tersebut. Katanya, walaupun ada peningkatam namun jumlah warga yang sembuh dari paparan virus itu jauh lebih besar.
"Ya hari kemarin ada penambahan kasus sebanyak 250 kasus, namun jumlah warga Lebak yang sembuh juga meningkat jauh, bahkan lebih banyak 3 kali lipat dengan total 892 orang sembuh dari paparam virus itu," kata Kadinkes Lebak saat dihubungi Pos Kota melalui telepon selulernya, Senin (12/07/2021).
Kadinkes mengungkapkan, tingkat kesembuhan sendiri meningkat karena kepatuhan warga Kabupaten Lebak dalam menjalani masa isolasi mandiri (Isoman).
"Alhamdulillah, warga yang tengah menjalani masa isolasi mengerti. Tidak keluyuran kemana-mana, dan mematuhi protokol saat tengah menjalani masa isoman," ungkapnya.
Ia mengatakan, pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Lebak sejak 3 hingga 20 Juli sendiri, tingkat kesadaran masyarakat terhadap prokes telah meningkat.
Terbukti, dengan hasil operasi yustisi yang dilakukan tim Satgas dengan hanya menemukan beberapa orang pelanggar saja.
"Saya lihat sudah bagus prokesnya, masyarakat sudah mulai paham dan sadar akan prokes dalam melindungi diri dari paparan Covid-19," ujarnya.
Namun demikian, Ia meminta masyarakat untuk tidak lengah dan selalu menerapkan prokes dalam menjalani setiap aktivitas sehari-harinya.
"Tetap pertahankan, jangan sampai lengah. Gunakan prokes, mari lindungi diri dan orang terdekat kita dari paparam covid-19," pungkasnya. (*)
.png)
