JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Masih sering kita jumpai orang-orang yang melakukan kegiatan berjemur di bawah sinar matahari pada jam 7 atau 9 pagi, padahal faktanya hal itu merupakan kegiatan yang salah.
Menurut seorang ahli gizi bernama dr. Tan Shot Yen menjelaskan bahwa waktu yang tepat untuk berjemur adalah pada pukul 10 pagi, bukan lebih pagi atau lebih siang daripada jam tersebut.
"Kita berjemur adalah untuk mendapatkan vitamin D3 dan itu hanya bisa didapat dengan tanpa overdosis melalui cahaya matahari pagi. Yang kita butuhkan sebetulnya adalah ultraviolet B,” ujar dr Tan dikutip poskota.co.id melalui kanal YouTubenya ‘Dr. Tan & Remanlay Institute’ yang diunggah pada 21 Maret 2020 lalu.
“Ultraviolet B ini gelombangnya lebih pendek. Itu sebabnya, kita harus tunggu sedikit mataharinya naik. Jadi, kita di khatulistiwa, jam 10 sudah ada. Itu adalah alasan kita jemurnya jam 10.00," sambungnya.
Selain itu dr Tan menganjurkan untuk jangan berjemur terlalu lama, tetapi cukup hanya dalam wkatu 15-20 menit saja setiap harinya dan semakin banyak permukaan kulit yang terpapar sinar matahari maka akan semakin baik pula hasilnnya.
Lebih lanjut dr Tan mengimbau seluruh manusia untuk menghindari apa yang namanya sinar ultraviolet A karena ternyata bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan manusia.
“Ultraviolet A itu sebetulnya tidak kita butuhkan, gelombangnya panjang banget, jadi walaupun mataharinya masih jauh banget, baru jam 6 atau setengah 6 udah ada matahari, cahaya matahari bernama gelombang ultraviolet A bisa masuk ke permukaan bumi,” imbuh dr Tan.
“Ultraviolet A ini yang hendak kita hindari justru karena bisa menyebabkan kanker dan kita bisa menyebabkan keriput,” ucapnya lebih lanjut.
Tak lupa dr Tan memberikan solusi bagi para wanita yang mengenakan jilbab atau kerudung, untuk berjemur di rumah agar ultraviolet B yang mereka cari dapat secara langsung mengenai permukaan kulit.
“Coba cari area atau spot yang kira-kira mataharinya datang di rumah dan kemudian berjemur dengan cara mencari spot di mana matahari masuk ke dalam rumah,” tuturnya. (cr03)
