ADVERTISEMENT

Warga Antusias Mengetahui Asrama Haji Jadi Rumah Sakit Darurat Pasien Covid-19

Minggu, 11 Juli 2021 18:44 WIB

Share
Suasana di depan Asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur. (Ifand)
Suasana di depan Asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur. (Ifand)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MAKASAR, POSKOTA.CO.ID - Disiapkannya Asrama Haji Pondok Gede, Makasar, Jakarta Timur, sebagai Rumah Sakit Darurat sekaligus tempat isolasi mandiri, membuat warga antusias mencari informasi. Warga mulai berdatangan untuk menanyakan prosedur agar keluarga mereka yang terkonfirmasi bisa mendapatkan perawatan.

Djamal (36) salah satu warga mengatakan, dirinya sengaja datang setelah mendapat kabar bahwa mulai hari ini Asrama Haji Pondok Gede resmi beroperasi. Terlebih dengan dijadikan RS Darurat Covid-19 untuk pasien bergejala sedang dan berat.

"Kemarin lihat berita katanya sudah diresmikan presiden, makannya saya datang menanyakan prosedu pasien masuk, untuk istri saya yang positif," katanya, Minggu (11/7/2021).

Menurut Djamal, ia sengaja datang langsung karena sejak beberapa hari lalu sudah mencoba memboyong istrinya ke rumah sakit selalu ditolak karena alasan penuh.

Sementara kondisi istrinya yang mengalami gejala sedang terpapar Covid-19 membuatnya khawatir karena belum mendapat penanganan medis memadai.

"Habisnya bingung mau dibawa kemana lagi, makanya pas tahu disini ada saya langsung cek. Cuma kata petugasnya belum ada pasien yang masuk, makanya saya jadi bingung," ujarnya.

Sementara itu, Wisnu, warga lainnya yang juga datang ke asrama haji mengaku dirinya sengaja datang untuk memastikan prosedur agar istrinya yang terkonfirmasi Covid-19 bisa dirawat. Karena hingga saat ini istrinya yang bergejala butuh penanganan medis lebih lanjut di fasilitas kesehatan, bukan isolasi mandiri.

"Surat rujukan dari Puskesmas sudah ada, saya datang mau tanya apa ada syarat lain selain surat rujukan, makanya saya sengaja datang kesini," ujar warga Citayem ini.

Atas kondisi sang istri itulah, Wisnu berharap asrama haji bisa segera digunakan untuk menampung pasien Covid-19. Terlebih, berdasarkan pemberitaan yang ada, gedung dan kamar yang disiapkan cukup banyak untuk menampung pasien.

"Cuma tadi bilangnya belum ada pasien yang masuk, ya mudah-mudahan saja bisa segera digunakan," tukasnya. (Ifand)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT