JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saat ini nama dr. Lois mulai terkenal di masyarakat usai dirinya diundang Hotman Paris.
Dr. Lois diundang Hotman Paris karena mengaku tak percaya oleh Covid-19, ia juga menyebut jika kematian 50 ribu orang yang ditanyakan Hotman Paris bukanlah karena corona, melainkan karena interaksi antar obat yang diberikan.
"Mereka (pasien Covid-19) meninggal karena Interaksi antar obat. Pak kalau misalnya buka data di rumah sakit, itu pemberian obatnya lebih dari 6 macam," ungkap dr.Lois., dikutip poskota.co.id dari Youtube Hotman Paris Official.
Terkait pernyataan kontroversinya itu, banyak pihak yang mengaku geram dengan dr. Lois, salah satunya influencer dr. Tirta.
Dr. Tirta beberkan semuanya melalui akun Instagram pribadinya, @dr.tirta.
Bahkan dr.Tirta sampai membongkar aib dr. Lois, hingga mengajaknya untuk berdebat ilmiah.
"Nih debat ilmiah sesungguhnya Ga usah takut, Anda kan pintar, tentu anda tau, setiap opini harus dipertanggungjawabkan secara ilmiah dengan bukti jurnal," ujarnya.
Menurut dr Tirta, dr. Lois sering kali diundang oleh IDI untuk membuktikan pernyataannya soal Covid-19. Namun, ia selalu beralasan.
"Jangan alesan lagi kaya 4 bulan lalu. Alesan ga ada TV la. Alesan ngopi lah," ujar dr. Tirta.
Dr. Tirta pun beberkan jika surat tanda registrasi (STR) dr. Lois sudah mati sejak 2017.
"Oh sekalian bu lois ini STR (Surat Tanda Registrasi) nya mati yah sejak 2017. Jadi meluruskan: DIA TIDAK PRAKTEK DAN TIDAK MENANGANI PASIEN COVID SELAMA PANDEMI," ungkap dr. Tirta.
Tak sampai disiti, dr. Tirta kembali menantang dr. Lois dan mendesaknya untuk menghentikan ucapan di tengah kasus Covid-19 yang saat ini tengah membludka tinggi.
"Berani atau tidak. Stop drama medsosnya. Capek. Pasien covid msh banyak Ingat: sekedar mengingatkan ada pidana bagi penyebar informasi palsu, buktikan jika anda benar buat ibu lois, secara ILMIAH Terimakasih," tandas dr. Tirta.
Atas pernyataan kontroversinya, dr. Lois diminta untuk penuhi panggilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk berikan klarifikasi. (cr09)
.png)
.jpg)
