Tinjau Vaksinasi di JIC, Wagub Ariza: Memakai Masker Harga Mati, Tidak Pakai Masker Bisa Mati!

Minggu 11 Jul 2021, 17:35 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria didampingi Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dan sejumlah pejabat Pelindo saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Jakarta Islamic Centre (JIC), Minggu (11/7/2021). (yono)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria didampingi Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dan sejumlah pejabat Pelindo saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Jakarta Islamic Centre (JIC), Minggu (11/7/2021). (yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Jakarta Utara bekerjasama dengan Pelindo, Jakarta Utara Rumah Kita (JURK) dan unsur lainnya menggelar vaksinasi Covid-19 di Jakarta Islamic Centre (JIC), Minggu (11/7/2021).

Dalam tinjauannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini semua orang sedang berperang melawan Covid-19. Untuk itu Ariza meminta warga Ibukota untuk mengenakan masker sebagai tameng dari serangan virus Corona.

"Kalau orang berperang itu pilihannya tinggal dua yaitu hidup atau mati. Saat ini, hanya ada dua pilihan menggunakan masker atau tidak, memakai masker harga mati namun apabila tidak memakai masker bisa mati. Saya mengimbau kepada masyarakat mohon patuh dan taati prokes serta memastikan PPKM darurat bisa terlaksana dengan baik," tegas Wagub didampingi sejumlah pejabat Pelindo, Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dan Ketua PMI Jakarta Utara, Sabri Saiman.

Ariza sapaan akrabnya, bersyukur seluruh elemen masyarakat dapat berkolaborasi dalam mensukseskan program percepatan vaksinasi di Ibukota.

"Kami bersyukur seluruh elemen masyarakat berkolaborasi seperti yang dilakukan saat ini dimana kegiatan vaksinasi ini sudah berjalan lima hari. Ada 70 titik vaksinasi dengan jumlah peserta mulai dari 400 sampai 1.000 orang yang telah divaksinasi," terang Ariza.

Dukungan dari semua pihak untuk ikut terlibat langsung dalam percepatan program vaksinasi Covid-19 di wilayah DKI Jakarta menjadi faktor penentu tercapainya target vaksinasi yang telah ditetapkan yaitu 7,5 juta orang hingga akhir Agustus 2021.

"Hingga saat ini, di Jakarta sudah 7,3 juta orang yang divaksinasi dan itu lebih cepat dari target semula. Semua ini atas dukungan dari semua, kami juga optimis target yang diminta Presiden RI, Joko Widodo bisa tercapai," ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan vaksin harus disegerakan namun pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan 5M tidak boleh diabaikan.

"Semua yang telah dilakukan pemerintah tidak ada artinya kalau masyarakat tidak disiplin. Tempat yang terbaik adalah tetap berada di rumah. Kami tidak akan berhenti untuk mengingatkan pentingnya prokes di setiap kesempatan," terangnya. (yono)

Berita Terkait
News Update