Korban Covid-19 Nasional Tembus 35.000 Orang pada Sabtu 10 Juli dan Wafat Bertambah 826 Orang

Minggu 11 Jul 2021, 01:13 WIB
Kegiatan vaksinasi tekan penyebaran Covid-19. (Foto/DokPoskota)

Kegiatan vaksinasi tekan penyebaran Covid-19. (Foto/DokPoskota)

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Penambahan mereka yang terinfeksi Covid-19 per hari Sabtu 10 Juli 2021, tembus diangka 35.000 orang dan yang meninggal dunia akibat penyakit yang sama bertambah sebanyak 826 orang.

Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Sabtu 10 Juli 2021.

Satgas mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun air mengalir, hindari kerumunan dan mobilitas untuk mencegah penularan Covid-19.

Satgas menyebut mereka yang terpapar Covid-19 bertambah sebanyak 35.094 kasus, sehingga secara nasional mereka yang terinfeksi penyakit ini sudah mencapai 2.491.006.

Sedangkan mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Sabtu 10 Juli 2021 bertambah sebanyak 826 kasus, sehingga secara nasional mereka yang wafat sudah mencapai 65.457.

Kabar gembira adanya kenaikan mereka yang sembuh dari Covid-19 per hari Sabtu 10 Juli 2021 bertambah sebanyak 28.561, sehingga secara nasional mereka yang sembuh sudah mencapai 2.052.109.

Satgas juga mengumumkan adanya enam provinsi tertinggi dalam penambahan kasus positif Covid-19 per hari Sabtu 10 Juli 2021, dimana DKI Jakarta masih menempati posisi punjak dengan penambahan sebanyak 12.920 kasus.

Kemudian Jawa Barat berada di posisi kedua dengan penambahan 4.926 kasus, ketiga Jawa Tengah dengan penambahan sebanyak 3.618, Jawa Timur 2.237 kasus, lalu DI Yogyakarta yang bertambah 1.809 kasus dan keenam Kalimantan Timur yang bertambah 1.051 kasus.

Masyarakat Agar Patuhi 

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan PPKM Darurat.

"Semua pihak diminta mematuhi sepenuhnya. Sehingga mobilitas masyarakat di masa PPKM ini dapat ditekan dan penularan yang terjadi di masyarakat dapat semakin menurun,"  terang Wiku dalam keterangannya.

Berita Terkait

News Update