Kabar Buruk! Kasus Meninggal Akibat Covid-19 Tembus 1.000, Pasien Positif Tambah 36.197

Minggu 11 Jul 2021, 17:35 WIB
Kasus meninggal akibat Covid-19 per Minggu (11/7/2021) tembus 1.007, masyarakat diimbau untuk disiplin memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak hindari kerumunan. (foto: ilustrasi/freepik)

Kasus meninggal akibat Covid-19 per Minggu (11/7/2021) tembus 1.007, masyarakat diimbau untuk disiplin memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak hindari kerumunan. (foto: ilustrasi/freepik)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus meninggal akibat Covid-19 per Minggu (11/7/2021) melonjak drastis mencapai 1.007 orang. Sedangkan pasien positif Covid-19 bertambah 36.197.

Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Minggu (11/7/2021).

Satgas mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan dan mobilitas untuk mencegah penularan Covid-19.

Kasus kematian bertambah 1.007 sehingga secara nasional mereka yang wafat sudah mencapai 66.464.

Mereka yang terpapar Covid-19 bertambah sebanyak 36.197, sehingga secara nasional mereka yang terinfeksi penyakit ini sudah mencapai 2.527.203.

Kabar gembira juga disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 karena terjadinya lonjakan drastis mereka yang sembuh dari Covid-19. Per Minggu (11/7/2021) bertambah sebanyak 32.615, sehingga secara nasional mereka yang sembuh sudah mencapai 2.084.724.

Ada enam provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif Covid-19 per Minggu (11/7/2021). DKI Jakarta masih terus berada di puncak dengan penambahan kasus sebanyak 13.133 orang.

Kemudian posisi kedua Jawa Barat dengan penambahan sebanyak 6.704 orang, lalu Jawa Tengah bertambah 2.575 orang,  Jawa Timur bertambah sebanyak 2.419 orang, DI Yogyakarta bertambah sebanyak 1.895 orang dan Kalimantan Timur bertambah sebanyak 1.134 orang.

Tetap Menerapkan Prokes

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat untuk tetap penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19, dan mengikuti vaksinasi yang sedang digalakkan.

"Pemerintah adalah perlindungan diri. Dan doa merupakan senjata spiritual umat yang ampuh untuk mendukung keberhasilan semua upaya yang sudah dilakukan dalam mengatasi pandemi," terang Gus Yaqut panggilan akrabnya di Jakarta, Minggu (11/7/2021) pada acara doa bersama, bertajuk #PrayFromHome.

Berita Terkait

News Update