ADVERTISEMENT

Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Tim Bulutangkis Indonesia Latihan Ringan di Kamar Sambil Jalanin Karantina Mandiri

Minggu, 11 Juli 2021 19:26 WIB

Share
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. (foto: istimewa)
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. (foto: istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 2020 sudah tiba di Prefektur Kumamoto untuk training camp pada Jumat (9/7/2021).

Saat ini mereka sedang menjalani karantina mandiri selama empat hari sebagai bagian dari peraturan protokol kesehatan yang berlaku di Jepang.

Selama berada di masa karantina, tim Indonesia belum diperbolehkan menjalani latihan terbuka. Tes saliva yang digelar setiap hari pun dilakukan di kamar masing-masing.

Kasubid Pengembangan Sports Science yang juga pelatih fisik tim bulutangkis Indonesia, Iwan Hermawan mengatakan, kondisi tim kini dalam keadaan sehat.

"Kondisi tim di Kumamoto semuanya alhamdulillah dalam keadaan sehat, saat ini masih istirahat dan baru saja menjalani tes swab kedua", ujar Iwan Hermawan, dalam rilis PBSI yang diterima Pos Kota.

"Saat masa karantina ini kita latihan di kamar masing-masing. Sekarang sedang menunggu hasil swab dan mudah-mudahan hasilnya negatif jadi sore ini kita bisa latihan," lanjutnya.

Untuk menjaga kondisi kebugaran para atlet, Iwan memberikan instruksi untuk melakukan latihan ringan di kamar masing-masing.

Iwan mengatakan, dirinya memberikan latihan-latihan stretching untuk membantu memulihkan otot-otot yang lelah selama perjalanan dan memperlancar peredaran darah.

"Selain itu, saya berikan latihan conditioning dengan gerakan-gerakan senam dengan metode tabata untuk menjaga konsisi daya tahan otot dan cardiovascular mereka," jelas Iwan.

"Semua latihan saya share di grup yang ada dalam bentuk video instruksional karena kita tidak diperbolehkan kontak dengan yang lain, selama menunggu hasil swab kedua ini. Dengan komunikasi yang baik dan penjelasan yang saya berikan dengan pelatih teknik, para atlet saya yakin mereka punya tanggung jawab untuk melaksanakan latihan ini sehingga kondisi mereka akan bisa terjaga," ungkap Iwan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT