BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kasus kematian Covid-19 saban hari kian meningkat, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengimbau masyarakat terkait bahaya Covid-19 yang mengancam kesehatan hingga menimbulkan kematian.
Kata dia, untuk saat ini, kasus suspek dan probable juga menjadi perhatian karena keduanya merupakan indikasi terkena Covid-19 sebelum dilakukan konfirmasi tes Covid-19 dan telah mengalami gejala.
"Kepada teman-teman, saya imbau untuk ingatkan seluruh keluarga kita agar tidak main-main di tengah kondisi seperti ini. Terpapar kematian akibat Covid-19 pada kasus suspek dan probable sudah banyak di Kota Bekasi setiap harinya,” jelasnya, Minggu (11/7/21).
Terdata pada 5-10 Juli 2021 sebanyak 149 korban meninggal akibat Covid-19 berdasarkan data pemulasaran jenazah.
"Angka kematian terus meningkat seiring banyaknya kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi," imbuhnya.
Ia juga mengimbau untuk jangan menganggap remeh apalagi tidak dianggap serius dengan kondisi seperti sekarang ini.
Lantas, pria yang akrab disapa Pepen tersebut juga mengingatkan agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan 5 M.
Seperti memakai masker yang baik dan benar, mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer, menjaga jarak minimal 1 meter, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, bila memang tak ada keperluan yang mendesak.
"Lanjutnya, bagi warga yang sudah divaksin juga tetap menerapkan protokol kesehatan. Imunitas tubuh juga harus dijaga dengan rutin berolahraga dan berjemur pagi," jelasnya
Berdasarkan data di situs corona.bekasikota.go.id, total kasus Covid-19 secara akumulatif sejak Maret 2020 sampai sekarang Minggu (11/7/2021) ada 64.941 kasus. Sebanyak 57.263 kasus dinyatakan sembuh, sedangkan dalam isolasi (perawatan) yakni 6.828 orang dan angka kematian sebanyak 850 orang. (cr02)