JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Denny Darko dan almarhumah Mbak You ternyata mempunyai ramalan yang sama tentang Joko Widodo (Jokowi) yang dipastikan berhenti menjabat sebagai Presiden RI di dua periode.
Meksipun sempat ada usulan bahwa masa jabatan presiden di Indonesia paling lama bisa ditambah menjadi 3 periode, tetapi hal tersebut dibantah oleh ramalan Denny Darko dan Mbak You.
“Kalau saya pikir, Pak Jokowi ini akan stop di dua periode dan Mbak You pun melihat ini,” ujar Denny.
Dalam sebuah konten video di kanal YouTubenya, Denny Darko juga memprediksi bahwa presiden pengganti Jokowi juga mempunyai kemampuan dan kapabilitas yang bisa lebih baik lagi dalam mengelola Indonesia.
"Saya pikir presiden selanjutnya harusnya presiden yang memiliki kemampuan dan kapabilitas yang melebihi Pak Jokowi,” ucapnya lebih lanjut.
Akan tetapi, nantinya Calon Presiden (Capres) terpilih di tahun 2024 mendatang harus menghadapi tantangan dan masalah yang bisa lebih berat lagi daripada yang senelumnya pernah terjadi.
“Ini yang sebenarnya dikatakan oleh Mbak You. Bahwa akan ada satu upaya untuk menantang hegemoni yang kedua ini tadi dengan cara ya itu tadi, jangan-jangan mencalonkan jadi tiga. Berarti dia kan haus kekuasaan, berarti dia harus digulingkan sekarang,” pungkasnya.
Sementara itu, Denny Darko juga meramal kondisi pandemi Covid-19 akan mereda di Indonesia karena sudah akan menciptakan herd immunity atau kekebalan komunitas beberapa waktu mendatang.
Bahkan Denny Darko juga menyebut, Herd immunity di Indonesia menimbulkan tatanan sosial yang baru dibandingkan sebelumnya.
Namun perlu diingat, Denny Darko menyebut herd immunity dapat tercipta jika program vaksinasi sudah diterapkan ke seluruh lapisan masyrakat.
Jika itu sudah berhasil, Denny meramalkan bahwa tatanan sosial yang baru melalui herd immunity, membuat ledakan perekonomian yang besar pada tahun 2022 mendatang.
"Kita lihat nanti (kartu three of cups) di awal tahun 2022 akan terjadi ledakan ekonomi besar-besaran orang akan menggila, uang di mana-mana semuanya akan benar-benar liar sekali." tuturnya. (cr03)