Fakta! Kebakaran di Puskesmas Sumur Batu Merupakan Gudang Penyimpanan Vaksin Covid-19

Jumat 09 Jul 2021, 16:17 WIB
Petugas Sudin Gulkarmat Jakpus tengah memadamkan kebakaran di Gudang Puskesmas Sumur Batu, Kemayoran Jakarta Pusat. (Sudin Gulkarmat Jakpus)

Petugas Sudin Gulkarmat Jakpus tengah memadamkan kebakaran di Gudang Puskesmas Sumur Batu, Kemayoran Jakarta Pusat. (Sudin Gulkarmat Jakpus)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari membenarkan bahwa gudang yang terbakar di Puskesmas Sumur Batu, Kemayoran Jakarta Pusat salah satunya gudang penyimpanan vaksin Covid-19.

Bahkan Erizin menyebut, material yang ludes terbakar di gudang tersebut bukan hanya vaksin Covid-19 melainkan jenis vaksin lainnya yang memang disimpan di gudang tersebut.

"Semua disimpan disatu tempat, Semua vaksin termasuk vaksin Covid-19, vaksin lain BCG (Bacillus Calmette Guerin), kan banyak vaksin disana, nyimpennya satu ga beda," kata Erizon ketika dihubungi, Jum'at (9/7/2021).

Meski begitu, Erizon membantah bahwa jumlah vaksin Covid-19 yang terbakar mencapai hampir 1000 ampul atau botol.

Erizon menuturkan, untuk persediaan vaksin tiap kelurahan jumlahnya tidak sampai ribuan.

Selain itu, kapasitas gudang yang terbakar semalam juga disebutnya kecil kemungkinannya bisa menyimpan persediaan vaksin dengan jumlah tersebut.

"Gak nyampe lah (1000 ampul), kan kita tahu berapa kapasitas kelurahan, karena tempat vaksin carriernya kecil, bagaimana mau nyimpen banyak. Paling sekitar puluhan," ucapnya.

Maka dari itu untuk memastikan jumlah pastinya, ia mengatakan saat ini pihaknya tengah menghitung berapa banyak stok vaksin di gudang tersebut yang habis terbakar.

"Kita lagi hitung pastinya, karena stoknya habis terbakar," sebutnya.

Ia menambahkan, untuk alokasi pengganti, Erizon menjelaskan, biasanya apabila terdapat wilayah yang stoknya sudah habis, maka akan di suplai dari tingkat Kecamatan.

Ia pun memastikan, bahwa stok vaksin Covid-19 yang terbakar semalam merupakan jenis vaksin Sinovac.

Berita Terkait

News Update