Baznas Distribusikan Paket Bantuan Pemulasaran Jenazah Covid-19

Jumat 09 Jul 2021, 17:36 WIB
BAZNAS distribusikan peti mati bagi pasien Covid-19 yang wafat. (ist)

BAZNAS distribusikan peti mati bagi pasien Covid-19 yang wafat. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendistribusikan paket bantuan pemulasaraan jenazah Covid-19, berupa peti mati, kain kafan, plastik kedap air, kantong jenazah, tali pengikat, dan kapas.

Pimpinan BAZNAS RI, Saidah Sakwan, M.A., di Jakarta, Jumat (9/7/2021) mengungkapkan 50 paket pemulasaraan jenazah, yang terdiri dari peti, kain kafan, plastik kedap air, kantong jenazah, tali pengikat, dan kapas telah didistrubisikan.

"Sebanyak 20 peti beserta paketnya dialokasikan kepada para pasien isolasi mandiri yang meninggal dunia di rumah, usai berjuang melawan Covid-19," terang Saidah.

Dia menjelaskan pasien isoman yang meninggal dunia turut menjadi perhatian kita bersama, karena angkanya yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir, dan membutuhkan bantuan.

"Kemudian 30 peti didistribusikan ke Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, pada Kamis, 8 Juli 2021. Pendistribusian bantuan dalam bentuk lain akan dilakukan secara bertahap dan tepat sasaran," kata Saidah.

Saidah melanjutkan, pendistribusian bantuan itu akan terus dilakukan BAZNAS di masa pandemi sebagai bentuk implementasi dukungan dana zakat, infak, dan sedekah dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanggulangan Covid-19.

"Hal ini adalah bagian dari delapan program darurat yang dicanangkan BAZNAS guna melawan pandemi. Aksi layanan kemanusiaan ini turut didukung oleh 11 lembaga program BAZNAS beserta relawan yang selalu siap terjun langsung membantu mereka yang membutuhkan," kata Saidah.

Selain itu, lanjut dia, dari sisi ekonomi, kata Saidah , BAZNAS melanjutkan beragam upaya untuk memulihkan perekonomian keluarga rentan yang terdampak. Seperti Cash for Work, Paket Logistik Keluarga, dukungan UMKM, pemberdayaan warteg. (johara)

Berita Terkait
News Update