Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Tak Ragu Terapkan Jam Malam di Wilayahnya

Kamis 08 Jul 2021, 19:03 WIB
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie tak ragu terapkan jam malam. (foto: ridsha vimanda nasution)

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie tak ragu terapkan jam malam. (foto: ridsha vimanda nasution)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berencana memberlakukan jam malam. Kebijakan itu sekaligus ultimatum pada warganya yang masih sulit didisiplinkan melalui PPKM Darurat.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengaku tak ragu memberlakukan jam malam jika itu sebagai cara untuk membuat warga disiplin PPKM Darurat.

"Karena penyekatan orang bilangnya jam malam. Ini harus dengan pengaturan yang lebih spesifik. Tapi kalau itu diperlukan saya tidak akan ragu-ragu menerapkan kebijakan itu," ujarnya, dikonfirmasi, Kamis (8/7/2021).

Benyamin menegaskan, saat ini penyekatan yang dilakukan petugas gabungan di sejumlah titik perbatasan di wilayah Tangsel, cukup efektif menekan mobilitas masyarakat.

Namun, kata dia, masih saja terjadi pelanggaran terhadap penegakkan PPKM Darurat di kota relegius dan cerdas itu.

"Dalam penyekatan yang akan kami kembangkan kalau sekarang yang diterapkan perbatasan ke Tangsel, nanti lokusnya kami perkecil, apakah di kecamatan atau kelurahan. Tapi kalau kelurahan sangat banyak, maka itu yang akan kami kunci pergerakan orang-orangnya," jelasnya. 

Namun begitu, pihaknya masih akan menghitung kekuatan personel gabungan, yang saat ini sudah sangat maksimal bekerja di masa PPKM Darurat.

"Hanya kami hitung Kapolres, Dandim punya orang berapa. Tentu saya akan minta bantuan batalyon kavaleri atau batalyon lanhanud di Tangsel, sambil siapin suplai - suplai sembakonya harus dihitung. Indikatornya seberapa tinggi angka covid di kecamatan bahkan kelurahan," tandasnya. (kontributor/ridsha vimanda nasution)

Berita Terkait
News Update