ADVERTISEMENT

Wagub DKI Jakarta: Bila Ada Perusahaan Langgar PPKM Darurat Akan Kami Tindak

Kamis, 8 Juli 2021 19:27 WIB

Share
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balaikota DKI. (deny)
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balaikota DKI. (deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DUREN SAWIT, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta perusahaan yang tak masuk dalam sektor esensial dan kritikal untuk segera menutup perusahaan mereka ditengah PPKM Darurat.

Pasalnya, selama ini pihaknya masih saja menemukan perusahaan yang membandel dan tetap buka.

"Kami tidak segan mencabut izin usaha hingga kami proses pidana kepada perusahaan non esensial dan non kritikal yang masih beroperasi," katanya usai meninjau prosesn vaksinasi Covid-19 di gedung PPKD Jalan Haji Naman, Kecamatam Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (8/7/2021).

Karena temuan itu, Riza juga berharap peran aktif masyarakat untuk melaporkan perkantoran yang masih nekat buka.

Bila perlu, pegawai yang dipaksa masuk pihak perusahaan untuk melaporkan ke petugas gabungan, karena pihaknya bakal merespon cepat laporan dari masyarakat terkait pelanggaran PPKM Darurat.

"Kini pakai aplikasi Jaki, masyarakat bisa melaporkan perusahaan yang nakal atau nekat buka selama PPKM darurat, segera laporkan, kami akan tindak," tegasnya.

Sejauh ini, kata Riza, dari 225 perkantoran yang diperiksa aparat gabungan, 168 kantor atau tempat usaha dinyatakan melanggar PPKM Darurat.

Keseluruhnya pun langsung diberikan sangsi atas pelanggaran yang dilakukannya.

"Bagi warga yang tidak ada kepentingan, lebih baik di rumah saja, ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tak semakin meluas," tukasnya. (ifand)

ADVERTISEMENT

Reporter: Mochamad Ifand
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT