TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Gelar inspeksi mendadak (sidak), Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menjenguk dan memastikan pejabat esselon 2 serta 3 tetap Work From Office (WFO).
Sidak yang dilakukan pada hari ke 6 PPKM Darurat untuk wilayah Jawa dan Bali ini digelar untuk memastikan optimalnya pelayanan masyarakat.
Arief juga ingin memastikan aturan tersebut dapat dijalankan dengan benar, untuk perkantoran Non Essensial melakukan WFH 100% dan Essensial sebanyak 25% WFO.
"Pagi ini saya melakukan monitoring terkait pegawai yang WHF dan WFO di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang," kata Arief, Kamis 8 Juli 2021.
Menurut dia saat sidak digelar di Plaza Pusat Pemerintah Kota Tangerang, dirinya tidak menemukan pelanggaran.
"Terpantau sudah melakukan WFH dan WFO sesuai dengan aturan PPKM Darurat yang ditetapkan," ucap Arief
Selain itu, Arief menjelaskan bahwa untuk pejabat esselon 2 dan 3 tidak diberlakukan untuk WFH, harus tetap melaksanakan pekerjaan di kantor ataupun di lapangan.
"Pejabat esselon 2 dan 3 tetap melaksanakan WFO, mereka harus tetap melaksanakan tugasnya di kantor ataupun di lapangan agar memudahkan koordinasi, pengecualian kalau dalam kondisi sedang sakit," jelas Arief.
Lebih lanjut, Arief menyampaikan bahwa tidak semua pegawai yang melakukan WFH di rumah, tapi mereka bergantian melakukan Operasi Aman Bersama di tempat - tempat keramaian dan di lingkungan warga.
"Jadi yang WFH ada yang membawa pekerjaannya kerumah dan ada juga yang melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam melakukan operasi aman bersama," pungkas Arief.
Sebelumnya wilayah DKI Jakarta, Gubernur Anies Baswedan juga telah melakukan sidak ke perusahaan yang tak bergerak di bidang kritikal dan esensial.
Bahkan Pemprov juga langsung menjatuhkan sangsi terhadap perusahaan tersebut.
Tak sampai disitu, Anies juga melakukan sidak ke Stasiun Cikini, Menteng, Rabu 7 Juli 2021 dan menjaring sejumlah pekerja non esesnial yang masih WFO dimasa PPKM Darurat.