ADVERTISEMENT

Penumpang Kereta Api Turun 33 Persen Selama PPKM Darurat, KAI: Ini Tandanya Positif!

Kamis, 8 Juli 2021 22:41 WIB

Share
Kereta api jarak jauh. (dok.PT KAI)
Kereta api jarak jauh. (dok.PT KAI)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus mengungkap data bahwa jumlah penumpang Kereta Api kini menurun 33 persen atau sekira 246 ribu sejak diterapkannya PPKM Darurat mulai dari 3 sampai 7 Juli 2021.

Selain Commuter Jabodetabek, penurunan penumpang kereta juga terlihat pada KA lokal, KA Jarak Jauh, dan juga KA Bandara. Tercatat Penurunan terbesar ada pada penumpang KA Lokal, yakni sebesar 60 persen.

“Penurunan jumlah pelanggan Kereta Api ini menunjukkan pertanda positif, masyarakat mulai mematuhi kebijakan pemerintah untuk meminimalisasi mobilitasnya selama PPKM Darurat," ujar Joni pada Kamis (8/7/2021).

Lebih lanjut, Joni juga masih akan memperkirakan bahwa penurunan penumpang masih akan belum berhenti apalagi jika penerapan pembatasan terus dilakukan secara ketat.

Penjualan tiket selama PPKM Darurat juga hanya akan dijual sebanyak 70 persen dari kapasitas maksimal tempat duduk KA Jarak Jauh dan KA Bandara dan untuk KA Lokal hanya akan dijual sebbanyak 50 persen.

Selain itu untuk KRL Commuter Line hanya diizinkan dijual maksimal 32 persen atau 52 pelanggan per kereta dari yang sebelumnya 74 orang per kereta.

“Untuk menjaga agar jumlah pengguna di dalam KRL sesuai aturan tersebut, KAI Commuter lakukan penyekatan yang lebih ketat di stasiun-stasiun ramai khususnya pada jam-jam sibuk pada pagi dan sore hari," pungkasnya. (cr03)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT