ADVERTISEMENT

Lagi kurang fit? Karantina Diri

Kamis, 8 Juli 2021 06:30 WIB

Share
Karikatur: Lagi kurang fit? Karantina diri. (Kartunis/Poskota.co.id)
Karikatur: Lagi kurang fit? Karantina diri. (Kartunis/Poskota.co.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SEBULAN yang lalu, (07/06/2021), melalui kolom ini disarankan agar kita semua menahan diri untuk keluar rumah, apalagi untuk acara kumpul – kumpul. Lebih – lebih bagi mereka yang dalam kondisi kurang fit.

Mengapa? Jawabnya cukup jelas, acara kumpul – kumpul berpotensi terjadinya penularan Covid-19. Fakta tak terbantahkan sejumlah RT baik di Jakarta dan Bodetabek, saat itu melakukan lockdown selama 14 hari karena puluhan warganya positif Covid setelah mengikuti acara bersama seperti makan bareng.

Itu dulu, sebulan lalu, ketika penambahan kasus positif harian belum menembus angka 10 ribu. Data Satgas Penanganan Covid- 19 menyebutkan pada hari itu, Senin (07/06/2021) kasus positif bertambah 6.993 sehingga secara nasional menjadi 1.863.031. Angka kesembuhan 1.711.565 setelah ada tambahan 5.594 orang. Sedangkan angka kematian bertambah 191 orang sehingga jumlah yang meninggal 51.803 orang.

Sekarang, penambahan kasus positif sudah di atas 30 ribu orang.

Per hari Rabu (07/07/2021), penambahan kasus positif sebanyak 34.379 sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 2.379.397. Ini rekor tertinggi sejak pandemi melanda negeri ini pada 2 Maret 2020 lalu.

Sebelumnya, rekor tertinggi terjadi pada 6 Juli 2021 dengan penambahan 31.189 kasus. Tiap hari pecah rekor.

Kabar buruk lainnya kasus kematian bertambah 1.040 sehingga total yang meninggal dunia menjadi 62.908 orang. Kabar baiknya, angka kesembuhan terus meningkat dari hari ke hari. Pasien yang sembuh dari Covid bertambah 14.835 orang sehingga total menjadi 1.973.388 orang.

Kita senantiasa berdoa agar lonjakan kasus tidak terjadi, angka kematian menurun, sedangkan pasien sembuh terus meningkat sehingga tak ada lagi kasus aktif di Indonesia.

Ini dapat terwujud jika setiap warga negara wajib mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah. Saat ini adalah menjalankan ketentuan sebagaimana diatur dalam PPKM Darurat.

Belajar dari negara lain seperti di India kasus melonjak karena masyarakat abai terhadap protokol kesehatan. Acara kumpul – kumpul yang banyak menimbulkan kerumunan memicu varian Delta menyebar dengan sangat cepat dan meluas hingga ratusan ribu orang setiap hari terpapar Covid.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT