Kasus Covid-19 Melonjak Naik, Ketua IDI Minta Masyarakat Indonesia Ibadah di Rumah: Masjidil Haram Saja Sempat Tutup

Kamis 08 Jul 2021, 22:15 WIB
Profesor Zubairi Berikan Penjelasan Terkait Covid-19 Varian Delta (Foto: @ProfesorZubairi/Twitter)

Profesor Zubairi Berikan Penjelasan Terkait Covid-19 Varian Delta (Foto: @ProfesorZubairi/Twitter)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban meminta tolong kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap beribadah dirumah selama lonjakan kasus Covid-19 terus meningkat.

Tercatat dalam satu hari saja tepatnya pada Rabu (7/7/2021), kasus Covid-19 di Indonesia naik menjadi 34.379.

Catatan tersebut sudah merupakan lonjakan kasus yang tinggi selama masa pandemi Covid-19.

“Mari ibadah di rumah saja sementara ini. Penularan Covid-19 sedang begitu tinggi. Jangan dulu ke masjid, gereja, wihara, dan lain-lain,” kata Zubairi lewat akun Twitter pribadinya pada Kamis (8/7/2021).

“Masjidil Haram saja sempat ditutup. Tidak masalah. Jadikan rumahmu adalah masjidmu dan saya yakin akan ada hari lagi untuk kembali masjid untuk jemaah,” sambungnya.

Sementara itu sebelumnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga telah menerbitkan surat edaran (SE) untuk membatasi kegiatan beribadah setelah kasus Covid-19 di Indonesia terus melonjak naik.

Menag Yaqut mengimbau agar seluruh umat beragama di Indonesia tetap bisa menjalankan aktivitas ibadah meski hanya berada di rumah saja dan bisa menjaga keselamatan jiwa

“Saya telah menerbitkan surat edaran, sebagai panduan upaya pencegahan, pengendalian, dan pemutusan mata-rantai penyebaran Covid-19 di rumah ibadah,” ucap Yaqut.

Seluruh kegiatan keagamaan yang berlokasi di zona merah agar meniadakan kegiatan beribadah sampai kondisi membaik. (cr03)

Berita Terkait

News Update