Kantor Mapolres Metro Jakbar Digeruduk Paspampres, Kapolres: Ada Salah Paham

Kamis 08 Jul 2021, 19:33 WIB
Tangapan layar video Kantor Mapolres Metro Jakarta Barat digeruduk Paspampres pada Rabu (7/7/2021). (foto: ist)

Tangapan layar video Kantor Mapolres Metro Jakarta Barat digeruduk Paspampres pada Rabu (7/7/2021). (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kantor Mapolres Metro Jakarta Barat (Jakbar) digeruduk puluhan Paspampres pada Rabu (7/7/2021) malam. Hal itu dipicu diduga ada kesalah pahaman.

Kapolres Metro Jakbar, Kombes Pol Ady Wibowo menjelaskan kejadian tersebut bisa terjadi diduga karena ada perilaku Polri yang tidak pantas sehingga terjadi salah paham.

"Memang ada kesalahpahaman anggota di lapangan saat penyekatan," ujarnya dikonfirmasi, Kamis (8/7/2021).

Ady mengatakan, permasalahan tersebut saat ini sudah selesai. Pihaknya menemui Komandan Pasukan Pengamanan Presiden dan langsung meminta maaf.

"Permasalahan ini sudah selesai. Saya sudah menemui secara langsung Danpaspampres," jelasnya.

Saat ini, empat orang anggota polisi yang terlibat perseturuan, sedang diperiksa oleh Bid Propam Polda Metro Jaya.

"Empat personel yang terlibat cek-cok dengan Praka Izroi sedang diperiksa oleh Bid Propam untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," tandasnya.

Sebelumnya, ketegangan terjadi di kantor Mapolres Metro Jakbar setelah digeruduk oleh puluhan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada Rabu (7/7/2021) malam.

Kejadian tersebut terekam kamera ponsel dan viral di media sosial usai akun instagram @infokomando mengunggah akun tersebut pada Kamis (8/7/2021) pagi.

Dalam postingan tersebut memperlihatkan sejumlah orang berpakaian serba hitam mendatangi Polres Metro Jakbar.

"Kericuhan yang terjadi di Pos penyekatan Jl. Daan Mogot antara oknum petugas Polres Metro Jakarta Barat dengan angoota Paspampres berbuntut panjang," tulisnya dalam caption. (cr01)

Berita Terkait
News Update